Suara.com - Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan kesehatan.
Kemudahan terhadap layanan kesehatan itu dirasakan oleh Inne Maryani peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) ini mengaku takjub dan sangat terbantu ketika menemani sang suami berobat di rumah sakit.
Warga Taktakan, Kota Serang ini mengaku, manfaat yang dirasakan bukan sekedar kemudahan dalam akses pelayanan saja akan tetapi terkait pembiayan saat berobat pun ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN-KIS.
“Kami terdaftar Program JKN-KIS sejak tahun 2016, sebagai peserta mandiri kelas 1. Waktu itu daftar karena memang mengikuti program dari Pemerintah selain itu juga buat jaga-jaga, apalagi suami mengidap diabetes sejak tahun 2009,” terang Ibu dua anak ini pada Kamis (10/12/2020).
Inne menceritakan, dirinya sangat terkesan dengan Prgram JKN-KIS saat mendampingi sang Suami menjalani rawat inap hingga 11 hari di rumah sakit. Ketika itu sang suami, Irfan Inayat mengalami drop dan harus dilarikan ke ruang ICU salah satu rumah sakit di wilayah Kota Serang.
Awalnya, Inne tak menyangka bahwa Program JKN-KIS menjamin biaya selama perawatan sang suami di rumah sakit. Bahkan bukan hanya biaya rawat inap, biaya selama kontrol dan obat-obatan pun juga ditanggung oleh Program JKN-KIS.
“Jujur saya takjub dengar tidak ada biaya yang harus dikeluarkan, apalagi kemarin suami di rujuk sampai ke dua rumah sakit di Kota Serang. Semuanya dijamin JKN-KIS, kalau bayar umum itu bisa 50 jutaan lebih infonya,” kata Inne dengan nada tegang karena mengingat kejadian.
Selain itu, menurut Inne, pelayanan di fasilitas kesehatan (faskes) pun sangat memuaskan mulai dari administrasi hingga pelayanan oleh tenaga medis. Sehingga Inne merasa semua tahapan seperti diberi kemudahan.
“Untuk pelayanan saya kembali dibuat kagum dan puas, karena jujur seperti diberi kemudahan sendiri saat melakukan kepengurusannya. Tidak ada pembedaan juga dengan pengguna umum atau asuransi swasta. Pokoknya 100 buat JKN-KIS,” tambah Inne.
Baca Juga: Moniks BPJS Kesehatan Raih Internasional ASSA Recognition Award
Diakhir pembicaraan Inne berharap program yang di selenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus berlanjut dan jangan sampai dihentikan. Karena manfaat yang dirasakan tidak sebanding dengan iuran dikeluarkan saat ini.
“Berharap sekali program ini terus ada, tidak terbayang kalau program JKN-KIS tidak ada, bayar berobat dari mana kalau tidak punya tabungan,” tutup Inne.
Untuk mempermudah layanan kepada peserta, berdasarkan data per 1 Desember 2020 BPJS Kesehatan telah melakukan kerjasama kepada 27.076 mitra fasilitas kesehatan yang meliputi faskes tingkat pertama hingga rujukan secara nasional.
Berita Terkait
-
Biaya Berobat Tak Bebani Warni, Berkat Kehadiran JKN-KIS
-
Tambah Fitur Baru, Konsultasi Kesehatan Lebih Mudah Lewat Mobile JKN
-
Beredar Kabar Vaksin Gratis Hanya untuk Peserta BPJS, HNW: Mana yang Benar?
-
Layanan Program JKN - KIS di Fasilitas Kesehatan Makin Optimal
-
Fraksi PKS: Batalkan Kenaikkan BPJS Kelas III untuk Fakir Miskin
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!