Suara.com - Pertamina menganggarkan belanja modal untuk berbagai proyek minyak dan gas sebesar 92 miliar dollar AS atau setara Rp1.288 triliun (kurs Rp14.000), untuk kebutuhan hingga 2024.
Dari mana sumber pendanaan Pertamina untuk membangun proyek strategis itu?
Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini menjelaskan, banyak sumber dana yang bisa dimanfaatkan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan belanja modal, misalnya pinjaman bank hingga dana dari Lembaga Pengelola Investasi.
Saat ini, perseroan hanya bisa menyanggupi 38 persen dana dari total kebutuhan belanja modal tersebut, kata Emma.
"Tentunya kalau melakukan sendiri kita over stress. Jadi kita mengharapkan dari sisi capital financing apakah itu dari financial bank, apakah itu dari multilateral kemudian dari SWF dan juga SMI dan financial source lain," ujar Emma dalam Webinar BUMN 2021 Sebagai Lokomotif PEN dan SWF, Kamis (4/3/2021).
Mantan direktur utama Telkomsel itu menambahkan, mayoritas dana belanja modal yang digunakan untuk kegiatan eksplorasi sumber minyak dan gas yang mana dianggarkan sebesar 65 milliar dollar AS.
"Dari 65 miliar dollar AS upstream, dialokasi untuk merger dan akuisisi 45 miliar dollar AS. 14 miliar dollar AS untuk mempertahankan produksi. 5 miliar dollar AS untuk maintance infrastruktur," kata Emma.
Sisanya, lebih dari 20 miliar dollar AS digunakan untuk mengolah bahan baku minyak dan gas menjadi produk jadi.
"Jadi ini potensi dari kita semua. Jadi pertamina sangat terbuka untuk berpartner dengan para strategic partner baik itu yang membawa teknologi maupun dari sisi financial ataupun dari sisi market," kata Emma.
Baca Juga: Pertamina Mandalika SAG Team Luncurkan Motor untuk Moto2 2021
Berita Terkait
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Menkeu Purbaya Ubah Aturan Kompensasi Bantu Arus Kas Pertamina dan PLN
-
5 Kelebihan Bobibos untuk Lawan Harga BBM Mahal bagi Seluruh Pemilik Kendaraan
-
Anggota DPR: Kasus Pertalite Campur Air di Jawa Timur Cuma Isu Medsos
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah
-
Soal Kenaikan Gaji ASN di 2026, Kemenkeu: Belum Ada Keputusan Apapun!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
25 Juta UMKM Onboarding ke E-Commerce, Siap Ngegas Pertumbuhan Ekonomi
-
Menko Airlangga Buka Peluang Swasta Bisa Ikut Impor BBM dan LPG dari AS
-
Sosok Ken Dwijugiasteadi: Eks Dirjen Pajak Terjerat Dugaan Kasus Tax Amnesty