Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberkan tips untuk wanita yang ingin menjadi pemimpin. Tips ini berdasarkan pengalamannya yang telah menjadi pemimpin.
Menurut Sri Mulyani, modal utama bagi wanita untuk menjadi pemimpin yaitu memiliki sensifitas yang tinggi pada lingkungan.
Untuk diketahui, Sri Mulyani bukan kali pertama memimpin salah satu Kementerian. Ia sudah dua kali memimpin Kementerian Keuangan.
Wanita yang kerap disapa Ani ini juga sempat menduduki kursi bergengsi di Lembaga Keuangan Dunia yaitu, Direktur Pelaksana World Bank.
"Modalnya adalah mereka memiliki sensitifitas pada lingkungannya. Apa yang bisa saya bantu? Itu adalah ciri leader, bukan tentang me, me, me," ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Minggu (7/3/2021).
Kemudian, Sri Mulyani juga mengingatkan kepada para wanita juga tak hanya mempedulikan diri sendiri. Pemimpin, juga membatu pihak lain yang sedang kesusahan.
"Kepedulian dan keinginan untuk melakukan sesuatu yang membantu orang lain, karena anda sebenarnya punya alasan untuk tidak berbuat apa-apa," imbuhnya.
Sebagai informasi, Plan International melaporkan bahwa 62 persen dari 10.000 anak dan kaum muda perempuan yang disurvei di 19 negara, mengatakan yakin dengan kemampuan mereka untuk memimpin dan 76 persen secara aktif ingin menjadi pemimpin dalam karier, komunitas, atau di negara mereka.
Namun hingga kini, anak perempuan di berbagai pelosok masih menghadapi berbagai hambatan untuk maju.
Baca Juga: Kiat Sri Mulyani untuk Jadi Motivator Andal Bagi Anak Dalam Keterbatasan
Bahkan, Plan International mencatat masih ada 65 juta anak perempuan yang tidak bisa mengakses pendidikan.
Ini menunjukkan anak perempuan punya keinginan kuat untuk maju, namun masih menghadapi berbagai hambatan. Dukungan dan investasi dari berbagai pihak menjadi vital diperlukan demi terciptanya kesempatan dan partisipasi setara bagi anak perempuan dalam pembangunan.
Berita Terkait
-
Kiat Sri Mulyani untuk Jadi Motivator Andal Bagi Anak Dalam Keterbatasan
-
Berharap Punya Tangan Palsu, Alfian: Agar Bisa Melanjutkan Sekolah
-
Semua Kementerian dan Lembaga Harus Bahu Membahu Perbaiki Ekonomi
-
Direktur Ekstensifikasi Pajak Kemenkeu RI Angin Prayitno Aji Dicekal KPK
-
Dugaan Suap di Ditjen Pajak, Komisi XI DPR Minta Menkeu Turun Tangan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar