Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini, Rabu (31/3/2021), kembali ditutup di zona merah. IHSG menyudahi perdagangan dengan anjlok 85 basis poin atau setara 1,41 persen ke level 5.985.
IHSG terpantau bergerak dari batas atas pada level 6.066 hingga batas bawah pada level 5.892, setelah dibuka di level 6.062.
Investor melakuan transaksi sebanyak 1.067.545 kali senilai Rp12,165 triliun.
Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp11,361 triliun dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp803 miliar.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,740 triliun dan aksi jual sebesar Rp4,851 triliun sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp1,111 triliun.
Lebih rinci, data perdagangan BEI menyebutkan dari 10 indeks sektoral tercatat sebanyak 9 sektor menyeret IHSG ke zona merah.
Sektor yang melemah, antara lain: sektor Agri 1,77 persen, sektor Aneka Industri 1,81 persen, sektor Industri Dasar 2,76 persen, sektor Consumer 0,05 persen, sektor manufaktur 1,34 persen, sektor pertambangan 1,10 persen, sektor property 0,59 persen, sektor Perdagangan 0,70 persen, dan sektor Perbankan terkoreksi 2,28 persen.
Sedangkan sektor yang masih menguat yaitu sektor infrastruktur dengan naik 0,28 persen.
Saham-saham yang tergolong top gainer, antara lain PKPK yang naik 17 point atau menguat 27,86 persen ke level 78.
Baca Juga: Nama Menteri Muhammad Lutfi Kembali Disebut Dalam Sidang Pemalsuan Dokumen
Dilanjutkan ZYRX yang naik 78 point atau menguat 25 persen ke level 390. APEX menguat 25 persen atau bertambah 123 point ke level 615. SNLK menguat 24,6 persen atau naik 62 point ke level 314. IDPR menguat 24,10 persen atau naik 54 point ke level 278.
Saham-saham yang tergolong top losser, antara lain FORU turun 14 point atau melemah 7, persen ke level 186.
LMSH melemah 6,98 persen atau koreksi 26 point ke level 246. CAKK terkoreksi 6 point atau melemah 6,97 persen ke level 80. PURE terpangkas 8 point atau melemah 6,95 persen ke level 107. AGRS melemah 30 point atau turun 6,94 persen ke level 402.
Berita Terkait
-
Daftar Emiten Saham yang Right Issue Tahun 2026
-
IHSG Dibuka Melesat Setelah Libur Panjang Natal, Cermati Saham-saham Ini
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Libur Panjang, Nilai Kapitalisasi Pasar BEI Anjlok 1,17 Persen
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Purbaya Tambah Anggaran Rp 7,66 Triliun untuk THR dan Gaji ke-13 Guru ASN Daerah
-
Kilas Balik Pasar Kripto Sepanjang Tahun 2025
-
Setelah Libur Panjang, Rupiah Ditutup Lesu di Level Rp 16.788
-
WSBP Dorong Pembangunan Berkelanjutan Lewat Inovasi Beton Precast Ramah Lingkungan
-
Kementerian PU Tancap Gas Pulihkan Sanitasi Pascabencana, TPA Rantau Disiapkan Permanen
-
Jalur Langsa - Kuala Simpang Kembali Fungsional, Konektivitas Aceh-Sumut Berangsur Normal
-
Pemerintah Akui Harga Cabai Rawit Masih Tinggi di Nataru, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat pada Nataru 2025/2026
-
Insentif Kendaraan Listrik Dihentikan, Untung atau Buntung?
-
Ingin Kuliah Singkat dan Siap Berkarier? Simak Cara Bergabung di Universitas Nusa Mandiri 2026