Suara.com - Terus berkolaborasi dan membuka komunikasi dengan jaringan internasionalnya, Calon Ketua Umum Kadin Indonesia 2021- 2026, Arsjad Rasjid menuai banyak dukungan dari para Duta Besar di Timur Tengah dan Afrika.
Dukungan tersebut untuk maju dalam bursa Pemilihan Ketua Umum maupun membuka akses ekonomi dan bisnis.
Duta Besar Arab Saudi, Esam Abid Althagafi dan para Duta Besar negara Arab menyatakan dukungan untuk Arsjad Rasjid maju memimpin Kadin Indonesia periode 2021 – 2026. Para duta besar mengaku siap meningkatkan hubungan diplomasi dan hubungan ekonomi.
Mereka memberi apresiasi dan dukungan untuk Calon Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid. Sebagian diantara mereka siap meningkatkan dukungan bisnis dan ekonomi, seperti peningkatan kuota jamaah haji, bisnis ekonomi syariah dan produk halal yang semakin meluas.
Dalam dialog “Strengthening the Relation between Indonesia and Middle East and North Africa countries”, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menekankan bahwa hubungan ekonomi tak harus selalu ditujukan kepada negara negara di bagian barat. Ia menilai negara di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi memiliki peluang tinggi untuk mendatangkan investor.
Di tengah acara peluncuran buku “Duta Antara Dua Kutub” karya Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi, Arsyad Rasjid menyampaikan bahwa Indonesia akan membuka pintu sangat lebar bagi para investor, terlebih adanya proyek besar negara yaitu pemindahan Ibukota dari DKI Jakarta ke Kalimantan.
Arsjad juga menekankan bahwa investor menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan perekonomian Indonesia, di tengah masa pandemi covid-19. Selain itu dengan adanya Undang Undang Cipta Kerja, Arsjad menilai akan memudahkan investor asing untuk masuk dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
“Kerja sama perdagangan tidak harus selalu dengan Eropa, Timur Tengah dan Afrika juga punya peluang besar, terlebih Arab Saudi ingin mendatangkan investor banyak karena adanya proyek pemindahan ibukota," ujar Arsjad Rasjid dalam keterangannya, Senin (12/4/2021).
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Althagafi menyampaikan telah melakukan koordinasi dengan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi untuk melakukan kunjungan para pengusaha Arab Saudi ke Indonesia.
Baca Juga: Kadin Dukung Lombok Jadi Pusat Budidaya Lobster
Begitu pula dengan sebaliknya. Kini, Arab Saudi telah membuka peluang bagi pengusaha Indonesia untuk mendirikan usaha di Arab Saudi yang mendukung berjalannya ibadah haji dan umrah.
Selain itu, pemerintah Arab Saudi kini tengah membangun kota baru bernama “Neom”, yang ditujukan sebagai kota untuk menarik pariwisata. Nantinya, visa yang diterbitkan Arab Saudi tak lagi hanya untuk beribadah, tetapi untuk turis.
Pada tahun 2030, pemerintah Arab Saudi juga berencana akan menambah kuota jamaah haji dan umroh yang semula hanya 2 hingga 4 juta, menjadi 10 juta. Kuota ini akan diprioritaskan untuk jamaah dari Indonesia.
“Kerja sama antar kedua negara tentunya akan memiliki dampak yang signifikan, baik dalam sektor ekonomi dan pariwisata. Roda ekonomi diharapkan akan dapat kembali berputar kembali di tengah pandemi ini utamanya dengan adanya kedatangan dari berbagai investor,” ujar Esam Abid Althagafi.
12 Duta Besar negara Timur Tengah dan Afrika hadir dalam peluncuran buku “Duta Antara Dua Kutub” yang ditulis langsung Duta Besar Saudi Arabia Esam Abid AL Thagafi. Mereka yang hadir diantaranya Duta Besar Saudi Arabia, Kuwait, Maroko, Palestina, Yaman, Bahrain, Jordan, Tunisia, Mauritania, Mesir , Uni Emirate Arab dan Qatar.
Dalam peluncuran buku yang dihadiri oleh Direktur Wahid Foundation Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) mengapresiasi terbitnya buku karya Dubes Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Esam Abid Al Thagafi. Keberadaan buku tersebut menjadi gambaran betapa strategisnya posisi para diplomat dalam membangun peradaban manusia dan dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport
-
Sebut Bukan Urusannya! Menkeu Purbaya Lempar Bola Panas Redenominasi ke Bank Sentral
-
Revitalisasi Terminal 1C Rampung, Kapasitas Bandara Soetta Bertambah 96 Juta Orang
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
8 Ide Usaha Modal Rp 500 Ribu Paling Kreatif untuk Pemula dan Pelajar
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Bos Pertamina Sebut Negosiasi Shell dan Vivo Soal Pembelian BBM Murni Masih Jalan
-
Bos Pertamina Telah Cek 560 SPBU Jatim, Hasilnya Diklaim Nggak Ada Masalah
-
Asabri Perluas Layanan Klaim Dana Pensiun Jadi 1.900 Titik
-
TKI Jadi Incaran Para Penipu Online, Dana Rp 7,1 Triliun Hilang