Suara.com - Harga emas berbalik arah melemah dari level tertingginya lebih dari tujuh pekan terakhir.
Pelemahan ini disebabkan kembali menguatnya imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun.
Mengutip CNBC, Senin (20/4/2021) harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi 1.770,97 dolar AS per ounce setelah menyentuh 1.789,77 dolar AS per ounce, tingkat tertinggi sejak 25 Februari.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,5 persen menjadi 1.770,60 dolar AS per ounce.
Imbal hasil benchmark US Treasury 10-tahun naik di atas 1,6 persen setelah mencapai level terendah multi-pekan minggu lalu.
Emas merosot lebih dari 6 persen sepanjang tahun ini, sebagian besar tertekan oleh melonjaknya imbal hasil Amerika.
Tetapi membatasi penurunan emas adalah dolar yang lebih lemah, yang jatuh ke level terendah lebih dari enam pekan terhadap sekeranjang saingannya.
China, konsumen emas terbesar dunia, memberikan izin kepada bank domestik dan internasional untuk mengimpor emas dalam jumlah besar ke negara itu, menurut narasumber yang mengetahui masalah tersebut.
Sementara itu logam mulia lainnya, perak turun 0,6 persen menjadi 25,80 dolar AS per ounce. Platinum naik tipis 0,1 persen menjadi 1.204,00 dolar AS per ounce.
Baca Juga: Naik Rp 2.000, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 939.000 per Gram
Paladium melonjak 1,5 persen menjadi 2.819,21 dolar AS per ounce, setelah naik menjadi 2.845,50 dolar AS per ounce, level tertinggi sejak Februari 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global