Suara.com - Mendekati hari raya Idulfitri 1442 H, BPJS Kesehatan melakukan pengetatan keamanan jaringan keamanan sistem teknologi informasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan stakeholders Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tetap lancar saat mengakses layanan digital, yang menggunakan sistem teknologi informasi.
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan mengatakan, digitalisasi layanan harus diiringi dengan penguatan keamanan sistem teknologi infomasi. Apalagi saat ini, banyak sekali layanan BPJS Kesehatan yang dioperasikan berbasis teknologi informasi dan berkaitan dengan pelayanan kesehatan peserta JKN-KIS, seperti aplikasi Mobile JKN, P-Care, jaringan database, Surat Eligibilitas Peserta (SEP) di rumah sakit, hingga P-Care Vaksinasi Covid-19.
Ia juga menyebut, sebagai pengelola jaminan kesehatan dengan jumlah peserta terbanyak di dunia, BPJS Kesehatan menyimpan data yang besar dan kompleks yang harus dikelola dengan pengamanan ketat, namun mudah diakses oleh stakeholders terkait yang membutuhkannya.
"Kita sudah membangun teknologi informasi untuk memudahkan pihak-pihak terkait mengaksesnya sesuai dengan otoritas masing-masing. Misalnya, peserta butuh akses Mobile JKN dan Chat Assistant JKN (CHIKA) untuk menyelesaikan urusan administratifnya secara mandiri, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melakukan pendataan peserta lewat aplikasi P-Care dan penerima vaksin Covid-19 di aplikasi P-Care Vaksinasi Covid-19, rumah sakit memerlukan dukungan aplikasi Surat Eligibilitas Peserta (SEP) online dan V-Claim untuk proses administrasi klaim, dan sebagainya. Seandainya nanti ada kendala, kami sudah menyiapkan tim khusus yang bertugas mengatasinya secepat mungkin, yakni Tim Posko Terpadu Siaga Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI)," ujarnya.
Posko Terpadu Siaga RAFI tersebut siap beroperasi 24 jam non stop hingga 16 Mei 2021. Adapun sejumlah tugas yang dilaksanakan tim tersebut meliputi pemantauan kelancaran sistem aplikasi, troubleshooting atau penindaklanjutan atas masalah yang terjadi dalam sistem teknologi informasi, serta pelaporan aktivitas pemantauan rutin.
Selain itu, Tim Posko Terpadu Siaga RAFI juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), Telkom, Microsoft, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk mempercepat proses penyelesaian masalah yang perlu dieskalasi lebih lanjut.
"Komitmen kami adalah memberikan pelayanan terbaik bagi stakeholders JKN-KIS, dengan komitmen, konsisten, disiplin, dan fokus menjalankan tugas. Kami siap menjaga layanan teknologi informasi yang 'mancarli' alias aman, lancar, dan terkendali, untuk kenyamanan stakeholders JKN-KIS dalam mengakses layanan digital yang diperlukan," tambah Edwin.
Berita Terkait
-
Kumpulan Ucapan Idul Fitri Penuh Makna, Tinggal Copy-Paste
-
Terungkap! Presiden Jokowi Juga Nikmati THR, Ini Besar Nominalnya
-
Jelang Idul Fitri, Kemnaker Terima 1.860 Laporan Terkait THR
-
3.452 Buruh di Jatim Mengadukan Pembayaran THR Bermasalah
-
Muhammadiyah Sarankan Sholat Idul Fitri 1442 H Dilaksanakan di Rumah
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya