Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mendorong agar mereka yang sudah vaksin bisa mendapatkan diskon khusus saat belanja online.
Menurut Jerry, diskon belanja online ini akan menjadi insentif sekaligus apresiasi bagi masyarakat yang telah mendukung vaksinasi massal dalam rangka membentuk herd immunity.
"Kita perlu memacu agar masyarakat makin bersemangat mengikuti program vaksin pemerintah. jadi insentif ini akan membantu secara langsung pembentukan herd immunity," Kata Wamendag dalam keterangannya, Senin (9/8/2021).
Keempat platform online yang ikut dalam acara itu yaitu Shopee, Tokopedia, Gojek dan Zalora menyambut baik dorongan Wamendag itu. Mereka mengaku akan segera menindaklanjuti itu secara teknis.
Wamendag sendiri siap untuk memberikan fasilitasi dalam koordinasi dengan pihak-pihak lain seperti Kemenkes, Kemenko dan lain-lain.
Bukan hanya bagus dalam segi kesehatan dengan membentuk herd immunity, dorongan wamendag ini diharapkan juga berdampak bagus bagi gairah belanja masyarakat. Dengan begitu diharapkan pemulihan ekonomi bisa berjalan lebih baik lagi.
"Kalau ini bisa terwujud akan bagus sekali dalam perspektif sinergi dan kolaborasi dalam mitigasi pandemi ini. Dampaknya multiplier sekali dalam kedua sisi, kesehatan dan ekonomi," Tambah Wamendag.
Jerry sendiri tak lupa mengapresiasi dan berterima kasih kepada Hippindo yang telah melakukan program-program pemberian diskon selama pandemi. Menurutnya ini membantu dalam menolong daya beli masyarakat.
Menurut Jerry agar proses belanja bisa makin mudah, optimalisasi digitalisasi dalam pembayaran juga perlu terus ditingkatkan. Karena itu Hippindo terus diajak untuk menggunakan QRIS secara lebih maksimal.
Baca Juga: Ratusan Perusahaan di Jababeka Siap Ekspor Lewat Madeinindonesia.com
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 7% pada semester pertama tahun 2021. Ini adalah sinyal yang sangat bagus bagi Indonesia.
Wamendag sendiri mengaku akan terus meningkatkan kontribusi perdagangan dalam pemulihan ekonomi di semester kedua ini.
Dampak serangan varian delta yang sempat membuat lonjakan penderita Covid di Indonesia sudah makin tertangani, khususnya untuk kawasan Jawa. Ke depan diharapkan penanganan di luar Jawa bisa segera menekan lonjakan penderita.
Kolaborasi yang dilakukan Wamendag dilakukan adalah dengan berbagai asosiasi serta kementerian dan lembaga. Dorongan agar ada program diskon bagi konsumen belanja online diahrapkan memberikan dampak konkret mengingat makin berkembangnya tren belanja online di Indonesia selama pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya