Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandaitan menyatakan semua kegiatan masyarakat selama pandemi covid-19 ini akan selalu dipantau. Pemantauan kegiatan masyarakat itu dilakukan lewat aplikasi PeduliLindungi.
Menurut Mantan Menkopolhukam ini, tujuan pemantauan ini untuk mendeteksi semua orang apakah telah divaksin atau hasil tesnya positif atau tidak.
"Semua kegiatan kita terintegrasi dengan pedulilindungi, masuk wisata juga harus pedulilindungi, kenapa? tujuannya kita bisa mendeteksi seseorang sudah vaksin atau belum kedua apakah seseorang hasil tesnya positif atau tidak, jadi bisa melakukan tracing bagi yang kena positif," ujar Luhut dalam launching Gernas BBI secara virtual, Kamis (26/8/2021).
Tidak hanya tempat wisata, lanjut Luhut, aplikasi pedulilindungi ini juga masuk ke perkantoran. Dengan adanya pedulilindungi, penanganan covid-19 menjadi terintegrasi.
Selain pedulilindungi, Luhut juga mewajibkan semua pihak untuk memakai masker. Sebab, pandemi ini diperkirakan akan terus berlanjut tanpa tahu akan selesai.
"Vaksin juga terus dilakukan, tahun ini 200 juta orang akan divaksin, ini bukan pekerjaan yang mudah dan harus kerja sama kita semua," ucap Wakil Ketua KPCPEN ini.
Sebelumnya, Luhut melihat pandemi Covid-19 akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
Bahkan, kata Luhut, dua tahun ke depan atau 2023 belum tentu wabah covid-19 bakal terhentikan di Indonesia. Ia mengatakan, penaksiran tersebut berdasarkan analisis ahli-ahli pandemi covid-19.
"Hampir pasti 2 tahun lagi belum selesai covid-19 ini. Menurut saya, berdasarkan pembacaan ahli-ahli dari Amerika Serikat, ini belum selesai," kata Luhut.
Baca Juga: Perintah Luhut : Kalau Positif, Langsung Isolasi Terpusat
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Apakah Deposito Harus Bayar Tiap Bulan? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh