Suara.com - Pendiri Twitter, Jack Dorsey mengaku akan membangun bursa kripto desentralistik (DEX) khusus untuk Bitcoin meski hingga kini nama kripto tersebut masih dirahasiakan dan hanya berupa singkatan: TBD.
Melalui Twitter-nya pada (28/8/2021) kabar ini dapat dipastikan juga setelah Mike Brock, rekan Dorsey yang langsung menangani proyek terkait mengkonfirmasi hal ini.
“Kami telah menentukan arah TBD. Bantu kami membangun platform terbuka untuk menciptakan bursa terdesentralisasi untuk Bitcoin,” tulisnya.
Brock juga menegaskan ucapan Dorsey bahwa bursa tersebut bisa mempermudah transaksi Bitcoin. Ia juga menjanjikan, kelak bursa tersebut menyematkan teknologi Lightning Network agar transaksi bisa lebih cepat daripada sekadar menggunakan blockchain Bitcoin secara langsung.
“Ada tantangan tersendiri soal biaya dan kecepatan transaksi. Lightning Network bisa memecahkan masalah ini, termasuk untuk urusan stablecoin,” ungkap Broke.
Lightning Network adalah jaringan pembayaran Layer2 yang ditempatkan di atas jaringan blockcain Bitcoin. Ini pada prinsipnya seperti beragam sidechain pada sistem blockchain Ethereum. Selain itu, Lightning Network juga diklaim berkarakter centralized.
Jack Dorsey sebenarnya sudah sejak lama mendukung penambangan Bitcoin yang ramah lingkungan. Namun, mendukung penambangan Bitcoin yang ramah lingkungan dan hanya memberi kode "TBD".
Tidak jelas juga kapan TBD akan diluncurkan. Namun, jikalau itu terwujud, tantangan berikutnya adalah bagaimana DEX itu selaras dengan peraturan di Amerika Serikat soal pengawasan transaksi di dalamnya.
Sekedar informasi, regulator di AS menyaratkan skema KYC (know your customer) untuk semua pengguna bursa, khususnya bagi warga AS. DEX sendiri lazimnya tidak mewajibkan penerapan KYC.
Baca Juga: Twitter Down Pagi Ini, Pengguna Indosat Keluhkan Tak Bisa Akses di Android
Dorsey juga menegaskan dukungannya terhadap Bitcoin dalam gelaran internasional “BWord” beberapa pekan lalu. Dalam gelaran yang turut dihadiri Elon Musk itu, Dorsey mengatakan Bitcoin adalah tren utama bagi Twitter.
“Saya pikir ini adalah bagian besar dari masa depan kita.. Saya pikir ada banyak inovasi di atas mata uang yang bisa didapat, terutama karena kami berpikir tentang mendesentralisasikan media sosial lebih banyak dan memberikan lebih banyak insentif ekonomi,” kata Dorsey.
Ia bahkan mengklaim, seandainya internet memiliki mata uang asli atau mata uang global, maka akan dapat bergerak jauh lebih cepat.
Tidak hanya Bitcoin, solusi penskalaan lapis duanya, Lightning Network, juga menjadi salah satu tren utama untuk Twitter.
Berita Terkait
-
Nigeria Siap Luncurkan Mata Uang Kripto Sendiri, eNaira
-
Kisah Pekerja Digaji dengan Pulsa Viral, Warganet: Nggak Seharusnya Pakai Pulsa
-
Bursa Kripto Bilaxy Diretas, Kerugian Rp 6,4 Triliun
-
Kedok Investasi Kripto DOGE, Komplotan Penipu Gondol Rp1,7 Triliun Dari Ribuan Korban
-
Viral Warga Diteror Ormas dan Preman Gegara Lahan Parkir Usaha, Pelaku Ancam Bakar Korban
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini