Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pra perdagangan menjelang akhir pekan ini dibuka masuk zona merah dengan turun ke posisi 6.059.
Melansir data RTI, Jumat (10/9/2021), IHSG diawal perdagangan dibuka melemah 9 basis poin atau 0,15 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun 2,5 basis poin atau melemah 0,30 persen ke level 869.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 10 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 37 miliar dan volume transaksi mencapai 2,8 ribu kali.
Sebanyak 162 saham menguat, 52 saham melemah dan 221 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam fase konsolidasi wajar dengan potensi tekanan yang masih jauh lebih besar dibanding dengan kemampuan naik.
"Sentimen yang minim pun menjadi salah satu faktor yang membuat pola gerak masih stagnan," kata William dalam analisanya.
Ditambah lagi kata dia dengan masih terlihat klperlambatan kondisi perekonomian yang masih berlangsung.
Meski begitu dalam jangka panjang masih terdapat peluang capital gain yang dapat diraih dalam investasi di pasar modal.
Baca Juga: Penjelasan Profit Taking dan Waktu yang Tepat Untuk Take Profit Saham
"Tentunya untuk saham saham tertentu dengan fundamental yang baik, hari ini IHSG berpotensi tertekan," katanya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.969 dan resistance 6.202. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, AKRA, BBNI, KLBF, PWON, JSMR, TLKM, UNVR, ICBP, dan ASRI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan