Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini dibuka anjlok ke zona merah, adapun IHSG turun ke level 6.080 dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu diposisi 6.094.
Melansir data RTI, Senin (13/9/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 14,8 basis poin atau melemah 0,24 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka masuk zona merah, pada awal pra perdagangan indeks ini turun 4,8 basis poin atau melemah 0,55 persen di posisi 865.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 11 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 37 miliar dan volume transaksi mencapai 3,5 ribu kali.
Sebanyak 154 saham menguat, 93 saham melemah dan 224 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajarnya
"Potensi tekanan yang masih jauh lebih besar dibanding dengan kemampuan naiknya," kata William dalam analisanya.
Hal ini terlihat dari masih minimnya sentimen ditambah dengan kondisi perlambatan perekonomian yang masih berlangsung. Selain itu, sambung William, fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah juga belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.
William meramal IHSG berpotensi terkonsolidasi dengan rentang 5.969 hingga 6.202 pada perdagangan Senin ini. Beberapa saham yang bisa dicermati meliputi SMGR, MYOR, BBNI, CTRA, ASRI, INDF, ASII, dan WIKA.
Baca Juga: Sepanjang Pekan Ini IHSG Merosot 0,52 Persen
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa
-
IHSG Anjlok Hari Ini Imbas ADB Turunkan Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
-
Bye-bye Ganti Aplikasi! Vidio Hadirkan Fitur Belanja di Shopee Sambil Nonton
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
BUMN Ngeluh Subsidi Belum Dibayar Kemenkeu, Purbaya: Suruh Menghadap Saya!
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Dorong PMI Jadi Wirausaha Tangguh, Mandiri Sahabatku Hadir di Taiwan