Suara.com - Stok split atau memecah harga saham diharap jadi momen bagi investor ritel dan pemula untuk meraih saham bluechip atau yang memiliki reputasi baik lantaran harganya semakin terjangkau. Saat ini, dalam waktu dekat Bank BCA dikabarkan akan stock split.
"Untuk stock split terutama di bluechip misalnya saham Bank BCA setidaknya akan menjadi sebuah peluang yang baik dari sisi investor ataupun emiten. Karena harga saham akan semakin terjangkau dan dapat menambah likuiditas transaksi," kata analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana kepada Antara, Rabu (15/9/2021).
Salah satu emiten yang dalam waktu dekat melakukan aksi korporasi stock split saham adalah PT Bank Central Asia Tbk. Emiten berkode saham BBCA itu telah mengumumkan akan melakukan pemecahan nilai saham dengan ratio 1:5.
Saham BBCA, pada Rabu (15/9/2021) berada di harga Rp32.475. Apabila dihitung dari harga saat ini, dengan ratio 1:5, harga saham BBCA menjadi Rp6.400.
Dengan demikian, setiap satu lot saham, dana yang perlu disiapkan kurang lebih Rp640 ribu. Padahal, dengan harga saat ini, 1 lot saham BBCA bisa mencapai Rp3,2 juta.
ia juga mengataka, stock split ini jadi kesempatan bagi investor ritel yang ingin melakukan investasi jangka panjang karena saham-saham bluechip memiliki imbal hasil yang relatif tinggi dan stabil.
"Saat ini kecenderungannya untuk bluechip lebih cocok untuk menengah ke panjang, meskipun tidak menutup kemungkinan bisa untuk trading dalam jangka pendek," kata Herditya.
Founder Finansialku Melvin Mumpuni menambahkan, biasanya investor ritel dan pemula menghindar untuk membeli saham-saham blue chip karena harganya sudah terlampau mahal.
Padahal, antusiasme investor ritel dan pemula saat ini cukup tinggi karena kesadaran untuk berinvestasi sudah semakin membaik untuk kalangan generasi milenial saat ini.
Baca Juga: Bobby Nasution Akan Tarik Investor Kembangkan Medan Zoo
Menurut Melvin, stock split menjadi daya tarik tersendiri bagi investor ritel dan pemula yang selama ini ingin masuk ke saham-saham bluechip tetapi harganya belum bisa dijangkau. Saham BBCA yang akan dipecah dalam waktu dekat pun dapat menjadi opsi investasi yang menarik.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi, BCA akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 23 September 2021 mendatang di Menara BCA, Grand Indonesia.
Dalam rapat tersebut akan diusulkan pemecahan saham perseroan dengan rasio 1:5 sehingga nilai nominal saham perseroan yang semula adalah Rp62,5 per saham akan menjadi Rp12,5 per saham.
Berita Terkait
-
Mal Ini Hadirkan Konsep Unik Untuk Beradaptasi Dengan Pandemi
-
Penjualan Ritel Daihatsu Alami Peningkatan Berkat PPnBM
-
Gairah Investasi di DIY Meningkat Selama Pandemi, Per Agustus Capai 96.692 Investor
-
Penjelasan Profit Taking dan Waktu yang Tepat Untuk Take Profit Saham
-
Menteri Investasi Bahlil: Investor Jika Mau Dapat Insentif Wajib Gandeng Pengusaha Lokal
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar