Namun upaya – upaya penahanan laju kenaikan suhu dan pencegahan perlu dilakukan secara bersama dan berkelanjutan. Lalu bagaimana cara kita berprilaku bijak dan ikut berpartisipasi dalam pengurangan polusi karbon yang ada di bumi ini. Sebenarnya banyak hal yang bisa lakukan untuk tidak menyumbang dalam penambahan emisi karbon itu antara lan :
1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fossil (minyak, natubara dan gas) seperti lebih memilih menggunakan sepeda atau jalan kaki untuk jarak dekat atau angkutan umum untuk jarak jauh dalam beraktivitas sehari-hari
2. Menerapakan prinsip 3R (Reduce,Reuse, Reclye) dalam pengelolaan sampah dan limbah yang kita hasilkan
3. Mengkonsumsi makanan organik atau go local untuk pilihan menu masak dan makanan kita di rumah
4. Mengurangi konsumsi makanan dengan jejak karbon produksi tinggi seperti daging dan kopi
5. Miliki hobby berkebun dan bercocok tanam
6. Berperilaku hemat energi seperti hemat listrik hemat air dan sumber daya alam lainnya
7. Ikut komunitas pecinta lingkungan dan reforestry.
Ayo kita jaga dan sayangi bumi kita ini. Bijak berperilaku dan lindungi bumi dari pencemaran karbon.
Baca Juga: Pengamat Otomotif Nasional: Regulasi Carbon Tax Berdampak Pada Harga Jual Kendaraan
Indah Raftiarty ER
Pranata Humas Ahli Muda Kementerian PUPR
Berita Terkait
-
Studi: Transportasi Online Menghasilkan Lebih Banyak Polusi
-
Kementerian PUPR Dorong Prajurit TNI Tinggal di Rusun
-
PON XX Papua 2021, Siap Torehkan Prestasi di Fasilitas Olahraga Berstandar Internasional
-
PPnBM Emisi Berlaku Oktober, Ini Kata DFSK
-
Bos Toyota: Transisi Menuju Mobil Listrik Akan Menimbulkan Masalah di Jepang
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
IHSG Loyo di Akhir Perdagangan ke Level 8.300, Diwarnai Aksi Ambil Untung Hari Ini
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal