Suara.com - PT Pertamina (Persero) hingga kini belum membuka peluang kerja sama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum untuk masyarakat meski kendaraan listrik mulai merambah dalam negeri.
Disampaikan oleh Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Irto Ginting, kemitraan SPKLU masih bersifat business to business (B2B) .
Terkait kerja sama dengan masyarakat umum hingga kini belum diatur lebih jauh karena skema bisnis SPKLU masih dalam tahap pengembangan dan finalisasi.
“Belum dibuka kemitraan SPKLU di SPBU,” kata dikutip dari Solopos.com --jaringan Suara.com, Rabu (3/11/2021).
Pertamina Patra Niaga saat ini telah mengoperasikan enam SPKLU tipe fast charging yang masih tanpa biaya hingga komersialisasi pada akhir tahun.
Enam SPKLU itu berada di SPBU COCO Fatmawati, SPBU COCO MT Haryono, SPBU COCO Lenteng Agung, SPBU COCO Kuningan, SPBU Area Bandara Soekarno Hatta, dan di Puspiptek BPPT Serpong, Tangerang.
Penmilik kendaraan listrik bisa langsung mengisi ulang kendaraan dengan waktu pengisian dengan SPKLU fast charging tersebut berkisar antara 30 menit hingga 1 jam.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan, pengembangan Stasiun pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dilakukan untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 55/2019 mengenai percepatan ekosistem KBLBB, serta sebagai upaya kontribusi Pertamina dalam mendukung pengurangan emisi karbon.
“Sudah menjadi top of mind bahwa Pertamina adalah perusahaan penyedia bahan bakar primer bagi masyarakat Indonesia. Mengikuti perkembangan teknologi, serta sebagai upaya menuju penggunaan energi yang ramah lingkungan, Pertamina Patra Niaga di sisi hilir sejak 2020 terus mengembangkan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik yakni SPKLU, bekerja sama dengan beberapa partner strategis,” pungkasnya.
Baca Juga: Pertamina Dukung Target Pemerintah Tekan Emisi Gas Rumah Kaca
Berita Terkait
-
Simulasi Tanggulangi Kecelakaan Mobil Tangki di Tol, Pertamina Asah Kemampuan
-
Shell Sudah Naikkan Harga BBM, Bagaimana dengan Pertamina?
-
Honda ADV150 Jadi Skutik Resmi Sirkuit Mandalika
-
Ada Tiket Gratis Nonton Balap Motor di Mandalika, Begini Cara Dapatnya
-
ASN Pemprov Sulsel Dianjurkan Pakai Kendaraan Listrik, PLN Bangun SPKLU di Kantor Gubernur
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Cara Menghitung Biaya Renovasi Rumah Agar Tidak Over Budget
-
Perbedaan Rumah Subsidi dan Rumah Komersil, Ternyata Beda Banget
-
Mantan Eks Stafsus Jokowi Arif Budimanta Meninggal Dunia
-
OKX Cetak Rekor, Kelola Aset Kripto Rp540 T, Geser Posisi Binance Jadi Exchange Terbesar Kedua
-
Diaspora Prihatin! Warga Negara di Luar Negeri Desak Pemerintah Perbaiki Demokrasi
-
Bukan Cuma Slogan! UMKM Terbukti 'Penyelamat' Ekonomi RI
-
Bos BJBR Turun Gunung Layani Nasabah
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!