Suara.com - Bursa Efek Indonesia mencatat hingga tanggal 2 Desember 2021, terdapat 30 perusahaan dalam daftar pipeline pencatatan saham di BEI, dari jumlah perusahaan tersebut 14 diantaranya memiliki aset lebih dari Rp250 miliar alias perusahaan dengan kategori besar, kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, Jumat (3/12/2021).
Nyoman menjelaskan jika dilihat berdasarkan klasifikasi aset perusahaan, 4 perusahaan masuk kategori aset skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar. Selanjutnya, 12 perusahaan aset skala menengah, aset antara Rp 50 miliar sampai dengan Rp250 miliar.
"Kemudian, 14 perusahaan aset skala besar atau di atas Rp250 miliar," kata Nyoman.
Rinciannya, 2 perusahaan dari sektor basic materials; 3 perusahaan dari sektor industrials; 1 perusahaan dari sektor transportation & logistics; 6 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals; 8 perusahaan dari sektor consumer cyclicals; 2 perusahaan dari sektor technology; 3 perusahaan dari sektor energy; 1 perusahaan dari sektor financials; 2 perusahaan dari sektor properties & real estate. 2 perusahaan dari sektor infrastructures.
Nyoman mengungkapkan berdasarkan catatan BEI sampai dengan tanggal 2 Desember 2021, total penggalangan dana yang berhasil dihimpun dari IPO saham, obligasi, sukuk serta right issue sebesar Rp306,1 triliun, yang terdiri dari pencatatan saham sebesar Rp51,6 triliun, pencatatan obligasi dan sukuk sebesar Rp91,30 triliun serta right issue sebesar Rp163,18 triliun.
"Kami memperkirakan total penggalangan dana tersebut akan terus meningkat mengingat masih ada daftar antrian perusahaan-perusahaan pada pipeline pencatatan saham, obligasi dan sukuk serta pipeline right issue," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Support dan Resistance IHSG Hari Ini Setelah Asing Borong Saham, MSCI Jadi Kunci?
-
BEI Ogah Gegabah, Siapkan Model Demutualisasi Paling 'Ciamik' Hasil Intip Bursa Global
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
CGPI Award 2025: PT Pegadaian Sukses Pertahankan Predikat Most Trusted Company
-
Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok Energi Aman
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun