Suara.com - Geliat ekonomi diberbagai sektor usaha seperti perdagangan, ritel, dan jasa kembali bergairah. Savannah Corp mulai menuai hasil dari sulitnya masa pandemi.
Pandemi Covid -19 yang berlangsung selama dua tahun membuat ekonomi di berbagai negara terpuruk.
Hal ini berdampak pada pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran di segala bidang usaha, tak terkecuali dibidang jasa. Imbas ditutupnya tempat-tempat wisata memaksa dunia perhotelan merumahkan para karyawan hingga gulung tikar.
Hal ini yang mendorong Ninna Oriana Wanita kelahiran 26 November 1983 ini prihatin dan memberanikan diri membuka berbagai bidang usaha untuk membangkitkan berbagai sektor ekonomi terutama dibidang jasa justru di tengah masa sulitnya pandemi.
Berdiri pada 16 Oktober 2020, Savannah Corp berawal dari sebuah agency penyaluran tenaga kerja ke luar negri, kemudian mulai berkembang dibidang Akademi Perhotelan, Travel Agency, Ekspor Impor, dan Market Ritel yakni Savannah Mart yang menjual berbagai makanan Asia di luar negri.
Tidak mudah membangun bisnis di masa pandemi saat itu, Ninna meyakini bisnis yang baru dibangunnya perlahan akan mulai berjalan dengan baik. Salah satu lini usaha Savannah Corp yang berpusat di Bali ini mampu mencetak ratusan tenaga kerja melalui Savannah Akademi.
"Salah satu yang paling diminati saat ini dari para pencari kerja adalah dengan mengikuti program akademi perhotelan Savannah. Saat ekonomi perlahan pulih, banyak perhotelan baik dalam maupun luar negri membutuhkan tenaga kerja kembali," ujar Ninna Oriana, Founder sekaligus Direktur Savannah Corp.
Program diploma satu Savannah yang menawarkan pendidikan dibidang perhotelan ini membentuk skill dibidang housekeeping dan F&B. Biaya yang ditawarkan terbilang cukup murah hanya dengan Rp 6 juta, siswa mendapatkan pelatihan sekaligus langsung disalurkan dari user di luar negri kepada calon pengguna.
Savannah Agency menjamin para siswa lulusan untuk bisa kerja di dalam atau luar negri melalui berbagai hotel rekanan seperti JW Marriott, Swiss Bell Hotel, Hotel Continental International, Four Season, dan lainnya.
Baca Juga: 7 Hotel Murah di Denpasar, Ada yang Rp 100 Ribuan per Malam
"Program akademi sangat diminati saat ini, karena sulitnya mencari pekerjaan, maka melatih skill dibidang khusus dengan proses yang cepat dan tepat membantu mereka segera mendapatkan pekerjaan," ungkapnya.
Terus mengembakan lini usahanya, Ninna berharap Savannah bisa terus membantu masyarakat dengan menambah jumlah tenaga kerja yang disalurkan baik di dalam dan luar negri tentunya dengan skill terbaik yang sudah dibentuk.
Tidak ingin main-main dalam membangun bisnisnya, legalitas perusahaan menjadi prioritas Savannah Corp untuk membangun kepercayaan dengan para customernya.
"Target tahun ini kami bisa menyalurkan satu juta pekerja dalam satu tahun melalui Savannah Academi dari berbagai latar belakang dan menunjukan bahwa kami mampu membangkitkan dan membantu mereka mendapatkan pekerjaan," tutup Nina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas