Suara.com - Presiden Joko Widodo menyebut, butuh mental kuat dan keberanian saat Indonesia mengakusisi saham mayoritas PT Freeport.
Hal ini ia sampaikan kala pemerintah dalam negosiasi alot dengan pihak Freeport. Pasalnya, akibat negosiasi ini, Papua hingga goncang dan memantik kemarahan Amerika.
“Dulu waktu kita mau ambil Freeport kembali, mayoritas informasi yang saya terima memang semuanya menakutkan. Menakutkan semuanya. Nanti Papua akan goncang, Papua akan lepas. Amerika akan marah,” kata Presiden dalam acara HUT Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rabu (22/12/2021).
Demi akusisi ini, mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan, pemerintah butuh waktu tiga tahun agar bisa terlaksana. Presiden juga terus mendorong para menteri agar mendesak hal ini.
“Sampai 3 tahun kita kerja ini. Dan menterinya maju mundur maju mundur. Maju saya gitukan. Ya memang ngeri. Karena ini sudah 41 thn Freeport itu. Ternyata ya ga ada apa-apanya,” ungkapnya.
Mengutip dari laman channel IDX, Jokowi menyebut, akusisi saham mayoritas Freeport tidak menggunakan uang APBN maupun BUMN.
“Beli Freeport bukan dari uangnya APBN juga bukan, dari uangnya BUMN juga ndak. Paling itu kalau mau dalam 3 tahun sudah balik sekarng. USD 5 miliar lebih dikit. Tahun depan kalau mau kita lepas lagi, kita udah untungnya gede banget. Bolak balik,” kata dia.
Meski demikian, ia menegaskan, tidak memiliki rencana menjual saham pemerintah di Freeport karena dianggap bisa menentukan kebijakan perusahaan.
Baca Juga: Usulkan Ibu Kota Baru Indonesia Dibangun di Papua, Pemimpin Harus Visioner
Berita Terkait
-
Amerika Serikat Siap Memberi Izin Penggunaan Obat Covid-19 dari Pfizer dan Merck
-
Penemuan EWS Tsunami di Pantai Baron, BMKG : Itu Alat Milik Amerika yang Hilang Sejak 2015
-
Amerika Serikat Hadapi Krisis Permen
-
Singgung Muktamar NU, Rocky Gerung Sebut Keterlibatan AS
-
Usulkan Ibu Kota Baru Indonesia Dibangun di Papua, Pemimpin Harus Visioner
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?