Suara.com - Mengutip dalam berbagai sumber, hukum permintaan dapat diartikan seabagi acuan yang digunakan terhadap naik dan turunnya harga baragn dan jasa, artinya apabila terjadi perubahan harga barang dan jasa makan akan terjadi perubahan pula permintaan barang.
Sedangkan hukum penawaran merupakan kebalikan dari permintaan, artinya saat harga barang meningkat akan mendorong meningkatnya penawaran suatu barang atau jasa. Jika suatu barang atau jasa harganya meningkat, maka produksi akan memasok barang lebih banyak, sebaliknya saat harga turun, mereka enggan mengurangi pasokan.
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Perlu anda ketahui bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi Setiap penawaran dan permintaan yang terjadi pada pasar, berikut adalah diantaranya.
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
1. Perilaku Konsumen
Faktor pertama adalah berdasarkan perilaku konsumen, dalam pengaplikasiannya perilaku konsumen dapat diartikan sebagai tren yang sedang sangat diminati oleh konsumen.
2. Ketersediaan dan Harga Barang Sejenis Pengganti dan Pelengkap
Faktor kedua ini dapat diartikan sebagai korelasi antara barang primer dengan barang sekunder, sebagai contoh ketika terjadi kelangkaan pada roti tawar maka akan berdampak secara langsung dengan turunnya permintaan margarin dan selai.
Baca Juga: Manuver Menuju 2024 dan Revisi UU Cipta Kerja Jadi Tantangan Politik Domestik Tahun Depan
3. Penghasilan Konsumen
Faktor selanjutnya adalah berdasarkan penghasilan konsumen, akan terjadi permintaan yang besar apabila konsumen tersebut memiliki gaji yang dapat ia sisihkan untuk membeli barang tersebut.
4. Perkiraan Harga pada Masa Depan
Kita dapat menganalogikan faktor ini seperti apabila sebuah barang sudah dapat diperkirakan akan mengalami kelangkaan, maka seseorang cenderung akan menimbun dan membeli barang ketika harganya sedang rendah. Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap permintaan pada pasar.
5. Intensitas Kebutuhan Konsumen
Faktor terakhir adalah semakin tingginya intensitas kebutuhan konsumen, dapat kita simpulkan bahwa semakin tinggi intesitas kebutuhan konsumen makan akan semakin tinggi pula permintaan di pasar.
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Tujuan Perusahaan
Faktor pertama adalah berdasarkan tujuan perusahaan, apabila perusahaan berusaha mencari keutungan sebesar-besarnya makai ia akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar, tentunya harga jual barang tersebut akan tinggi. Namun apabila perusahaan ingin produknya laris ia akan menjual produknya dengan harga rendah untuk menarik minat konsumen.
Biaya Produksi
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual.
Pajak
Faktor selanjutnya adalah pajak, pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
Ketersediaan dan Harga Barang Pelengkap
Faktor selanjutnya adalah ketersediaan barang dan harga barang, contohnya jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan.
Prediksi Harga di Masa Depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Berita Terkait
-
Pemerintah Tegaskan Pembangunan Kawasan Industri Hijau di Kaltara Tak Gunakan APBN
-
Sektor Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi, Ini Strategi Kadin DIY
-
CEO Grant Thornton Minta Semua Pihak Waspadai Risiko Varian Omicron
-
Strategi Jababeka Kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai
-
Manuver Menuju 2024 dan Revisi UU Cipta Kerja Jadi Tantangan Politik Domestik Tahun Depan
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Ingin Cepat Punya Dana Pensiun, Generasi Z Mulai Masuk Kelompok Sandwich
-
PGAS Terus Kebut Perluasan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
-
Bukan Sekadar Proyek Seksi! Hutan Utuh Justru Jadi 'Lahan Emas' Baru Bagi Investor Hijau
-
RI Tawarkan Solusi Islam & 'Harm Reduction' untuk Selamatkan Petani Tembakau dan Ekonomi Nasional