Suara.com - PT Jababeka Tbk (Jababeka) selalu berkomitmen bahwa keberadaan Kawasan Industri Jababeka- Cikarang harus bisa memberikan dampak positif dan signifikan dengan masyarakat sekitar dan melakukan pembangunan yang berkelanjutan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Setiap tahun Jababeka berupaya menyelaraskan program CSR sesuai dengan program pemerintah atau kebutuhan masyarakat yang berada di sekitar Kawasan Industri Jababeka, yaitu 13 desa sekitar dari 4 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Tujuannya, agar program tepat sasaran dan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan.
Atas kinerja tersebut, rupanya Jababeka berhasil meraih penghargaan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Tak tanggung-tanggung, Jababeka memboyong dua penghargaan sekaligus, yaitu CSR Top Partners Award untuk kategori Swasta di mana penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan dengan kontribusi nominal CSR terbesar.
Dan penghargaan kedua mendapat CSR Support Against COVID 19 Award sebagai Top Contributor yang mana penghargaan tersebut diberikan perusahaan dengan kontribusi terbesar (nominal) dan terbanyak (jumlah program dalam penanganan covid-19.
Adapun Forum CSR Jabar ini merupakan ajang tahunan untuk mengapresiasi perusahaan yang terus berkontribusi kepada masyarakat Jawa Barat dan yang telah menjadi mitra CSR Pemprov Jawa Barat.
Sementara itu, pemberian penghargaan diberikan langsung oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, kepada Agung Wicaksono selaku Managing Director Jababeka Infrastruktur selaku pengelola Kawasan Industri Jababeka-Cikarang.
“Kami atas nama Jababeka, sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada kami,” kata Wicak ditulis Jumat (24/12/2021).
Baca Juga: Mengembangkan Smart Ecosystem 4.0 dengan Open Innovation
Ia menceritakan bahwa selama 2021 Jababeka sangat aktif menjalani program CSR yang bernama Jababeka Bersahabat (Jabat), khususnya tiga bidang Jabat Ekonomi (pemberdayaan UMKM), Jabat Sosial (pendidikan & kesehatan), dan Jabat Alam (kelestarian lingkungan).
Di mana per Januari- November 2021 sudah melakukan lebih dari 50 kegiatan. Untuk Jabat Ekonomi, Wicak menerangkan bahwa pihak Jababeka fokus pada pemberdayaan Usaha Menengah, Kecil, Mikro (UMKM), khususnya untuk kaum perempuan.
Sementara untuk penanganan covid-19, kami terus berkolaborasi dengan tenant sepanjang tahun 2021, seperti memberikan alat ventilator, APD dan obat-obatan anti virus untuk rumah sakit.
Kemudian untuk di bidang Jabat Alam, pihaknya akan mengurangi emisi gas rumah kaca dan penanganan dampak lingkungan, terutama penanganan limbah dan daerah aliran sungai (DAS).
Sebagaimana komitmen Indonesia saat dalam Konferensi Climate Change Conference of the Parties (COP26) di Glasgow- Inggris lalu.
“Di Glasgow, Sungai Citarum mendapat apresiasi. Dan Kami berharap di Jababeka, DAS Lemah Abang bisa kami tangani. Dan untuk itu, semoga berkenan, kami ingin mengundang pak Gubernur bisa berkunjung ke Jababeka di 2022 (nanti),” harap Wicak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen