Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan PT PLN (Persero) tidak lagi mendapatkan keistimewaan terkait pembelian batu bara.
Ia menegaskan, PLN tidak lagi membeli batu bara dengan skema Free on board (FOB) di mana transaksi pembelian batu bara dilakukan di lokasi tambang tanpa adanya biaya kapal.
"Kita benahin banyak betul ini. PLN nggak ada lagi FOB, tidak ada lagi PLN trading dengan trader semua harus beli dari perusahaan. Tidak ada lagi itu saya ulangi," ujar Luhut di Jakarta yang ditulis, Selasa (11/1/2022).
Selanjutnya, mantan Menkopolhukam ini meminta PLN untuk membayar biaya kapal untuk pengantaran batu baru atau biasa disebut skema cost, insurance, and freight (CIF).
Dengan kata lain, lewat skema itu PLN membeli batu bara sesuai dengan harga pasar yang saat ini seharga USD 70 dolar.
"Kemudian nanti kapal PT BAG itu akan di spin off, jadi biar nanti karena CPF tak perlu lagi PLN cawe-cawe. PLN nanti dibentuk BLU, nanti BLU bayar ke PLN jadi dia membeli secara marketplace, tidak ada lagi mekanisme pasar terganggu," ujar dia.
Namun demikian, Luhut memastikan, dengan pembelian batu bara sesuai harga pasar tidak semata-mata PLN bisa naikkan harga listrik bagi masyarakat.
"Nggak ada urusan, jadi bagus, efisien, terbuka. Dan kita bisa audit, kita audit dari BPKP tadi. Banyak yang tidak match, kiya mau bersihin semua. Presiden minta Dituntaskan semua," pungkas Luhut.
Baca Juga: Pemerintah Kembali Buka Ekspor Batu Bara, Pakar: Bisa Memberatkan Rakyat
Berita Terkait
-
Cerita Dahlan Iskan "Dipalak" Jutaan Dolar oleh DPR, untuk Hadiah Lebaran
-
Polisi Sebar Foto Sopir Maut Kecelakaan di Bontang Lestari, Pencarian Sampai ke Hutan
-
Pemerintah Kembali Buka Ekspor Batu Bara, Pakar: Bisa Memberatkan Rakyat
-
Punya Target Ekspor, Dirut PT Bukit Asam Janji Utamakan Penyediaan Batu Bara Dalam Negeri
-
Luhut Minta PT PLN Batubara Dibubarkan, Ada Apa?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?