Suara.com - Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengungkapkan alasan masih banyak pinjaman online (pinjol) ilegal di tengah masyarakat, meski saat ini telah banyak diblokir.
Menurut Tongam, kehadiran pinjol terus menerus di masyarakat tidak lepas dari digitalisasi.
Ia menjelaskan, para pelaku pinjol ilegal bisa dengan mudah untuk membuat web atau aplikasi kembali, walaupun telah diblokir berkali-kali.
"Kalau dilihat dari pelaku saat ini masih mudah membuat situs web, aplikasi, mengirimkan pesan sms dan sosial media yang penawarannya sangat mudah diterima masyarakat yang rata-rata memiliki smartphone," ujar Tongam dalam webinar Pinjaman Online Legal atau Ilegal, Jumat (11/2/2022).
Selanjutnya, tutur dia, kebanyakan server web pinjol ilegal berada di luar negeri. Sehingga, Tongam bilang, ini menjadi kesulitan tersendiri bagi satgas untuk memberantas pinjol ilegal.
"Kenapa? kalau kita blokir hari ini mungkin besoknya baru lagi," ucap dia.
Dilihat dari sisi masyarakatnya, Tongam menyebut pemahaman masyarakat atau literasi soal pinjol ilegal juga masih rendah. Masyarakat mudah percaya penawaran-penawaran terkait pinjaman yang menggiurkan.
"Ada link aplikasi, misalnya ada link di SMS mereka isi dapat dananya terus mereka terjebak," kata dia.
Selain itu, tambah Tongam, tidak sedikit masyarakat yang sebenarnya telah tahu pinjol ilegal, tetapi tetap nekat mengajukan dana tersebut.
Baca Juga: Satgas Waspada Investasi: Ternyata Masyarakat Butuh Kehadiran Pinjol
"Tapi lagi butuh dana, pinjam dimana-mana nggak bisa, mertua ya nggak ngasih terpaksa mereka pinjam ke sana, ini terpaksa ada yang meminjam 10-20, bahkan ada ibu rumah tangga meminjam 141 pinjol," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Satgas Waspada Investasi: Ternyata Masyarakat Butuh Kehadiran Pinjol
-
Mahfud MD Cerita Ada Istri Pejabat Polisi Terjerat Pinjol Ilegal Hingga Ada Kawan Pinjam Rp 1,2 Juta Bunuh Diri
-
Banyak Ancaman, OJK Wacanakan Penagihan Pinjol Tidak Boleh Pakai Debt Collector
-
Mati Satu Tumbuh Seribu, Bos OJK Ungkap Sulitnya Berantas Pinjol Ilegal
-
Bukan Pinjol Ilegal, Penggerebekan Ruko di Jalan Ahmad Yani Bandung Terkait Penipuan Berkedok Trading Binari Option
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
IHSG Meroket ke 8.258 di Sesi I: TLKM Idola, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
-
BPKN Panggil AQUA, Imbas Dianggap Bohong Soal Jual Produk 'Air Gunung'?
-
Aqua Diduga Gunakan Air Sumur, BPKN Akan Investigasi ke Pabrik
-
Laba Bersih PTRO Naik 141 Persen, Tapi Beban Bunga dan Keuangan Juga Ikut Meroket!
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Bobby dan Dedi Mulyadi: Data BI Akurat, Cek Lagi Dana Triliunan di Bank
-
Nelayan Pandeglang dan Cirebon Akui Surkom Permudah Akses BBM Subsidi
-
Menteri Keuangan Ditolak Masuk Istana karena Pakai Mobil Kijang Tua