Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir minta maaf kepada masyarakat terkait kian menguatnya kabar harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax naik belakangan ini.
Mantan pemilik klub Inter Milan itu menuturkan, pertamax hingga kini bukan bagian dari BBM yang disubsidi pemerintah. Berbeda dengan Pertalite.
"Pemerintah sudah putuskan, Pertalite jadi subsidi, Pertamax tidak. Jadi kalau Pertamax naik mohon maaf. Pertalite subsidi," ungkap Erick dalam Kuliah Umum: Milenial dan Digital Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional, dikutip Rabu (30/3/2022).
Salah satu pemicu kenaikan harga BBM yakni konflik antara Rusia dan Ukraina yang membuat harga minyak mentah dunia melonjak secara signifikan.
Sejumlah warga negara di dunia maya, atau netizen Indonesia mengkritik kebijakan ini karena dilakukan saat masyarakat tengah memulihkan diri pasca gelombang wabah COVID-19.
"Bisanya minta maaf doang,usaha nya gaada. Minta maaf doang mah, mantan gw juga bisa," tulis salah seorang warganet.
"Harga minyak dunia turun gak ikut turun tapi naik ikutan naik eh salah mengikuti harga keekonomian. Btw temen baik bapak yg ngurusin minyak satunya gak dipecat-pecat ya," kata akun *@bun*****.
"Saya siap pake vivo atau shell," tulis netizen lainnya.
Namun, ada pula yang mengaku tidak mempermasalahkan hal itu karena menyesuaikan dengan harga minyak dunia.
Baca Juga: Tanggung Beban Selisih Harga Solar Rp 7.800/Liter, DPR Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pertamina
"BBM bukan cuman di tentukan negara indonesia. Harga minyak itu bergantung sama supply minyak dunia. Situasi sekarang russia lagi perang sama Ukraine. Otomatis supply minyak jd berkurang. Lower supply = higher price. Ini mau pemerintah indo ngapain klo gtu?" tulis lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pertamina Benarkan Penambahan SPBU di Balikpapan, Sebut Administrasi Lagi Diselesaikan
-
Geger Harga BBM Jenis Pertamax Menjadi Rp16 Ribu, Warganet: Yang Gak Naik-naik Cuma Gaji Honorer
-
Ketika Erick Thohir Minta Maaf Karena Pertamax Naik, Ini Alasannya
-
Erick Thohir: Pertamax Naik Ya Mohon Maaf
-
Tanggung Beban Selisih Harga Solar Rp 7.800/Liter, DPR Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pertamina
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya