Suara.com - Keputusan pemerintah yang menghentikan ekspor komoditas sawit atau turunannya diprediksi membuat sejumlah negara di dunia kesulitan memenuhi kebutuhan mereka. Pasalnya, dua negara penghasil minyak bunga matahari saat ini tengah berperang.
Untuk diketahui, perang Rusia dan Ukraina sangat berdampak pada rantai pasokan minyak bunga matahari di Eropa terganggu. Kedua negara yang tengah berkonflik itu diketahui merupakan eksportir utama minyak bunga matahari di Eropa.
Menyadari hal ini, Juru Bicara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Tofan Mahdi menyebut, momen tersebut justru jadi kabar baik bagi produsen minyak sawit seperti Indonesia.
Penyebabnya karena kurangnya pasokan minyak nabati di Eropa membuat negara-negara di Benua Biru itu kembali berburu minyak sawit.
Berdasarkan informasi yang disampaikan InfoSAWIT via Warta Ekonomi, negara-negara di Eropa yang sebelumnya mengklaim produk mereka palm oil free nampaknya mulai menelan ludah mereka sendiri.
Tofan menganggap momen ini bisa dimanfaatkan Indonesia untuk mengkampanyekan potensi dan dampak minyak sawit Indonesia. Terlebih, ia mengklaim, kontribusi minyak kelapa sawit Indonesia sudah terbukti.
Tahun lalu, sektor kelapa sawit masih jadi andalan ekspor nasional dengan kontribusi diperkirakan mencapai hingga 15 persen. Sektor ini menyumbang lebih dari Rp500 triliun ke dalam keuangan negara.
Ia berharap, saat dunia dihadapkan dengan naiknya harga minyak nabati dunia, saat yang bersamaan jadi momen paling tepat bagi para pelaku usaha kelapa sawit untuk memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit.
Namun, di tengah momen ini, Pemerintah Indonesia justru memutuskan untuk menghentikan ekspor CPO. Presiden Joko Widodo secara langsung menyampaikan pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng.
Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Depot Minyak Milik Rusia, Kena Sabotase?
Kebijakan ini dilakukan demi memenuhi ketersediaan minyak goreng di dalam negeri. “Hari ini saya telah memimpin rapat tentang pemenuhan kebutuhan pokok rakyat. Utamanya, yang berkaitan dengan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri. Dalam rapat tersebut, telah saya putuskan pemerintah melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng," kata Presiden.
Pelarangan tersebut mulai berlaku Kamis (28/4/2022) sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini diprediksi membuat harga CPO naik signifikan. Bahkan, sejumlah negara penghasil minyak sawit kecuali Indonesia kemungkinan besar akan kebanjiran pesanan.
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Penetapan Tersangka Mafia Minyak Goreng, DPD Desak BPK Audit BPDPKS
-
Tolak Gugatan MAKI ke Mendag Lutfi soal Kelangkaan Minyak Goreng, Hakim: Sangat Prematur
-
Saham Sawit Rontok Berjamaah Dihantam Larangan Ekspor CPO, Buy or Bye?
-
Tak Kaleng-Kaleng, Pengusaha Kalteng Bagikan 500 Ton Beras dan 100 Ribu Liter Minyak Goreng untuk Zakat Harta
-
Kebakaran Hebat Landa Depot Minyak Milik Rusia, Kena Sabotase?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih