Suara.com - Keterampilan teknis adalah keniscayaan dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk orang muda saat memasuki dunia kerja dan bisnis.
Sayangnya pendidikan keterampilan teknis (soft skills) di sekolah kejuruan dan politeknik belum dilakukan secara terstruktur dan masif. Melihat kondisi inilah, ChildFund International di Indonesia berinisiatif menjadi pionir integrasi keterampilan nonteknis ke dalam pendidikan vokasi.
Demikan pernyataan Hanneke Oudkerk, Country Director ChildFund di Indonesia menyambut penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi.
Kolaborasi di bidang peningkatan keterampilan teknis bagi peserta didik di satuan pendidikan vokasi ini akan berlangsung selama 3 tahun.
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto berharap kerjasama dengan ChildFund dapat berkontribusi pada pengembangan kemampuan nonteknis kecakapan hidup dan kesiapan kerja.
Ia percaya keterampilan nonteknis merupakan hal paling penting yang dibutuhkan dunia kerja dan industri.
Dalam sambutannya Wikan menyebutkan bahwa penandatangan kesepakatan bukan sesuatu yang datang begitu saja tanpa dasar. Ia menyebut ChildFund sebagai contoh lembaga yang telah menguji coba integrasi pendidikan keterampilan nonteknis di SMKN 1 Pringapus, Kabupaten Semarang, dan berhasil.
Karenanya, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi merasa perlu untuk bersinergi dalam mengembangkan dan mengimplementasi hal ini lebih lanjut.
Implementasi Modul Kecakapan Hidup & Kesiapan Kerja Orang Muda di SMK ChildFund sebagai lembaga pembangunan internasional yang berfokus pada anak dan orang muda usia 0 – 24 tahun telah bekerja meningkatkan kualitas orang muda melalui program Enhancing & Empowering Youth (ENERGY).
Baca Juga: Resmikan Pembukaan Pelatihan Vokasi Tahun 2022 di Lombok, Berikut Pesan Menaker
Salah satunya melalui pengembangan modul kecakapan hidup dan kesiapan kerja. Menurut Meinrad Indra Cahya, Youth Development Specialist ChildFund di Indonesia, modul ini menyediakan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif untuk meningkatkan kepercayaan diri bagi orang muda untuk memasuki dunia kerja dan usaha.
Beberapa komponan penting di dalam modul ini di antaranya literasi keuangan, komunikasi, kesetaraan gender, kesehatan reproduksi dan konsep perlindungan anak.
Selain melalui pembelajaran tatap muka, ChildFund juga melakukan langkah digitalisasi sehingga materi keterampilan nonteknis ini juga dapat digunakan dalam pembelajaran daring.
Sejalan dengan pernyataan Dirjen Pendidikan Vokasi, Meinrad menyatakan sejak tahun 2021 ChildFund bermitra dengan SMKN 1 Pringapus dalam mengintegrasikan modul keterampilan nonteknis ke dalam kurikulum pendidikan vokasi.
Dengan materi yang berjenjang, terstuktur dan berkesinambungan, modul ini akan disampaikan kepada siswa kelas 10 hingga 12.
Siswa kelas 10 SMKN 1 Pringapus mengungkapkan pembelajaran keterampilan teknis yang mereka dapatkan membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan