Suara.com - Mata uang merupakan satuan nilai yang berlaku pada suatu negara untuk digunakan sebagai alat pembayaran dengan selembar atau beberapa lembar kertas. Namun di dunia ini masih ada negara berkembang dan maju yang tentu saja menjadikan munculnya beberapa klasifikasi termasuk yang berkaitan dengan besar kecilnya mata uang.
Faktor yang mempengaruhi kurs mata uang turun dan naik adalah inflasi, perbedaan suku bunga, ekspektasi, nilai tukar, dan lain sebagainya. Berikut ini daftar mata uang terendah di dunia.
1. Iran (Rial)
Devaluasi mata uang negara ini sudah sejak 1979. Banyak bisnis yang meninggalkan negaranya karena situasi yang tidak pasti dan berkaitan dengan perangIrak dan Iran membuat negaranya mendapatkan sanksi perekonomian karena program nuklir. Hal in merusak perekonomian hingga devaluasi mata uang 400%
2. Vietnam (VND)
1 dollar setara dengan 23.205 VND. Vietnam masih dalam tahap kesulitan secara ekonomi. Vietnam menjadi negara dengan mata uang terendah di dunia.
3. Franc Guinea (GNF)
Nilai 1 dolar AS dibanderol dengan 8.586 GNF. Tingkat inflasi tinggi, kemiskinan tinggi ini menjadikan negara ini mengalami devaluasi. Padahal negara ini memiliki kekayaan alam berupa emas, berlian, alumunium, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Rusia Pertimbangkan Izin Mata Uang Kripto untuk Pembayaran Internasional
Nilai rupiah akhir-akhir ini mencapai Rp 14.630 per satu dollar. Meskipun pertumbuhan ekonomi di Indonesia dinilai cukup stabil, ternyata Rupiah masuk dalam daftar salah satu mata uang terendah di dunia.
4. Rubel Belarusia (BYR)
Per 1 dollar Amerika setara dengan 9.898 rubel. Nilai tukar yang tinggi ini menyebabkan ia masuk dalam daftar mata uang terendah di dunia.
5. Som Uzbekistan (UZS)
Uzbekistan merupakan negara dengan ekonomi terlemah di dunia. Uzzbekistan menjadi salah satu negara dengan perekonomian yang lemah dan mata uang terendah ke 6 di dunia. Meski pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menaikkan mata uang, sayangnya upaya tersebut belum berhasil.
Demikian 5 negara di dunia yang memiliki mata uang terendah di dunia. Indonesia menjadi salah satu negara dengan mata uang terendah di dunia. Ada beberapa cara meningkatkan nilai mata uang yakni dengan membeli produk dalam negeri, tidak menimbun dolar, berwisata dengan orientasi ekspor, menikmati wisata dalam negeri, dan lain sebagainya.
Berita Terkait
-
Rusia Pertimbangkan Izin Mata Uang Kripto untuk Pembayaran Internasional
-
Nasabah BRI Dapat melakukan Penukaran Mata Uang Lewat Fitur Konversi Valas di Aplikasi BRImo
-
Penerbitan Mata uang Digital oleh BI Penting Agar Masyarakat Tak Beralih ke Kripto
-
Rubel Rusia Jadi Mata Uang Terbaik Awal 2022, Menguat Dekati Level Tahun 2020
-
5 Fakta Lockdown China, Nilai Mata Uang Anjlok dan Bursa Saham Terguncang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tuding TKD Jadi Ajang Penyelewengan, Para Gubernur Teriak: Bikin Repot!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
BKPM Sebut Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berpotensi Pengaruhi Iklim Investasi Jangka Pendek!
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional
-
Purbaya Girang Pramono Mau Bangun Gedung Baru Bank Jakarta: Saya Enggak Keluar Uang