Suara.com - Istilah hedon atau keinginan untuk berfoya-foya bukan lagi menjadi hal asing. Keinginan untuk selalu pamer di sosial media juga menjadi tren baru di kalangan anak muda untuk hidup dengan hedonisme.
Menurut KBBI hedonisme adalah pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama hidup. Oleh karena itu istilah hedonisme lahir dari bahasa Yunani hedone yang berarti kesenangan dan hedys yang berarti menyenangkan.
Ensiklopedia Britannica menjelaskan hedonisme adalah istilah umum yang merujuk pada perilaku dengan kriteria umum berupa kesenangan. Teori hedonistik juga dapat dipahami bahwa kesenangan yang dimaksud sebagai tujuan hidup bukan hanya kesenangan secara fisik, melainkan juga kesenangan yang berasal dari ketenaran dan reputasi, dari persahabatan dan simpati, dari pengetahuan dan seni.
Britannica menjelaskan bentuk hedonisme yang paling awal, sekaligus ekstrem adalah berpendapat bahwa tujuan dari kehidupan adalah kesenangan yang dirasakan saat itu juga.
Biasanya orang-orang dengan paham ini akan menyembunyikan rasa sakit dengan berusaha memperoleh kesenangan sebanyak mungkin. Seni kehidupan bagi bara kaum hedonis adalah memadati kenikmatan sebanyak mungkin ke dalam setiap momen.
Kemudian, teori baru tentang hedonisme pun muncul. Di generasi Aristoteles, hedonis sejati akan bertujuan pada kehidupan yang memiliki kesenangan abadi, tetapi ini hanya dapat diperoleh di bawah bimbingan akal.
Pengendalian diri dalam pilihan dan keterbatasan kesenangan dengan tujuan untuk mengurangi rasa sakit seminimal mungkin sangat diperlukan. Pada akhir abad ke-18 Jeremy Bentham menghidupkan kembali hedonisme baik sebagai teori psikologis maupun moral. Individu tidak memiliki tujuan selain kesenangan terbesar, sehingga setiap orang harus mengejar kesenangan terbesar.
Dampak Hedonisme bagi Kesehatan Mental
Hedonisme dewasa ini dipahami sebagai perilaku yang mementingkan kebahagiaan pribadi dengan mencari kesenangan semata. Hedonisme berlebihan tentu akan berdampak buruk pada kesehatan mental.
Baca Juga: Kemudahan Transaksi Online di Indonesia Bikin Semangat Pelaku Bisnis dan UMKM Go-Online
Orang-orang dengan hedonisme akan melakukan apa saja demi menunjang kesenangan mereka. Seringkali dengan membeli barang-barang mewah atau pergi liburan meski tahu tidak punya uang.
Secara mental kondisi ini buruk karena manusia akan terus-terusan merasa kurang. Hal ini juga berkaitan dengan sifat dasar manusia yang tidak pernah puas. Namun, sifat ini akan merugikan jika mengarah pada ketidakpuasan pada hal-hal negatif. Di samping itu, perilaku hidup boros juga bisa mendatangkan utang-utang yang tidak perlu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Viral Pria Curhat Beli Telur Sebutir di Olshop, Pas Datang Paketnya Bikin Warganet Bingung
-
5 Tips Mengerem Pengeluaran untuk Anak Kos, Anti Bokek di Akhir Bulan
-
Pengalaman Belanja Buku di Toko Online, Ternyata Bukunya Bau Ompol Tikus
-
4 Manfaat Bernyanyi untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Melawan Stres
-
Kemudahan Transaksi Online di Indonesia Bikin Semangat Pelaku Bisnis dan UMKM Go-Online
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun