Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan-tantangan megatren yang akan berlangsung terus hingga 2045. Tantangan megatren tersebut, seperti kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan persaingan sumber daya alam.
"Megatren merupakan tantangan bagi perekonomian dan sektor ketenagakerjaan yang mengakibatkan banyak disrupsi atau perubahan di berbagai bidang," kata Menaker, Ida Fauziyah, saat menjadi pembicara pada acara Talent Talks Saturday Night Gathering di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/6/2022).
Menaker mengatakan, dalam menghadapi tantangan-tantangan terkini megatren, Kemnaker memiliki 9 lompatan yang di antaranya berupa Transformasi Program Perluasan Kesempatan Kerja dan Pengembangan Talenta Muda.
"Sebanyak 9 lompatan Kemnaker ini kebijakan strategis untuk mengubah dan mentransformasikan dunia ketenagakerjaan Indonesia agar siap menghadapi semua perubahan, termasuk di dalamnya menghadapi megatren," ucapnya.
Ia menjelaskan, transformasi program perluasan kesempatan kerja dilakukan guna meningkatkan pelaksanaan program secara efektif dan berkesinambungan agar mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
Melalui langkah ini, katanya, Kemnaker ingin menjadikan program perluasan kesempatan kerja yang sudah dilaksanakan menjadi lebih efektif dan efisien untuk menekan pengangguran serta membuka lapangan kerja berkualitas, terutama bagi generasi muda.
Salah satu perwujudan progamnya adalah peningkatan dan pengembangan kapasitas UMKM melalui talenta muda yang merupakan prioritas untuk menyambut peluang masa depan.
"Melalui program ini kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan usaha baru yang dimotori oleh talenta muda untuk berkontribusi pada perekonomian di era paska pandemi covid-19," ucapnya.
Adapun pengembangan talenta muda disiapkan untuk mengembangkan sumber daya generasi milenial dan Z untuk menjadi talenta muda yang unggul dan kompetitif. Salah satu yang pertama dilakukan dalam program tersebut adalah melakukan pemetaan future jobs di Indonesia.
Baca Juga: Kemnaker Hibahkan Alat Ergonomi ke 18 Balai K3 untuk Perkuat Pengujian
"Ini penting sebagai bagian dari talent scouting atau pencarian bakat talenta muda, agar ada kesesuaian antara lapangan kerja masa depan yang dibutuhkan dengan skill dan kompetensi yang dimiliki oleh talenta muda Indonesia," ucapnya.
Berita Terkait
-
Kemnaker dan JICA Perkuat Kerja Sama Penempatan dan Pelindungan PMI
-
Kemnaker Hibahkan Alat Ergonomi ke 18 Balai K3 untuk Perkuat Pengujian
-
Kerja Sama Indonesia dan Jepang di Bidang Ketenagakerjaan Dibagi Menjadi Dua Skema
-
Menaker Menegaskan Pengawasan Ketenagakerjaan yang Kuat Dapat Menambah Kepesertaan Jamsos
-
287 Pekerja Migran Dilepas ke Jepang Melalui Program G to G
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada