Suara.com - Maraknya perundungan kian meningkat seiring berkembangnya media sosial. Remaja adalah salah satu individu yang rentan akan perundungan siber dikarenakan cenderung lebih aktif di media sosial.
Pentingnya edukasi akan pencegahan perundungan siber perlu ditanamkan sejak dini dan hal ini dapat dimulai dari keluarga.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma, Edy Prihantoro menekankan pentingnya bijak dalam bermedia sosial.
"Di mana sebagai warga negara digital, kita harus menyadari bahwa kita merupakan bagian dari negara majemuk, multikulturalis sekaligus demokratis," kata Edy dalam sebuah webinar yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika ditulis, Minggu (14/8/2022).
Kemudian, ia melanjutkan paparan terkait perundungan siber serta cara mencegahnya, salah satunya yakni dengan menggembok akun sosial media agar yang dapat melihat profil, mengirim pesan, dan mengomentari
unggahan kita hanya orang-orang tertentu saja.
“Seringkali perilaku bullying dianggap sebagai candaan atau tidak serius. Sering ada ungkapan seperti ‘Cuma bercanda kok’ atau ‘Jangan dianggap serius dong’. Kalau itu terus berlanjut, bahkan setelah kamu meminta orang itu untuk berhenti dan kamu masih saja merasa kesal tentang hal itu, maka ini bisa jadi adalah bullying,” ungkapnya.
Sementara itu, Dosen Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Rahmawati Latief menambahkan bahwa kesadaran merupakan aspek etika yang sangat penting dalam menggunakan media digital agar tidak kebablasan dalam berselancar di dunia internet.
Menurutnya, setiap pengguna media sosial harus tahu skala prioritas karena gawai merupakan barang pencuri waktu. Tidak hanya itu ia turut menjelaskan perundungan siber, dimulai dari bentuk-bentuknya, dampak psikologis yang ditimbulkan, hingga langkah-langkah pencegahannya.
“Ada tiga langkah untuk mencegah perundungan siber," katanya.
Baca Juga: Profil Denny Siregar, Pegiat Medsos yang Tolak Tawaran Jabatan Komisaris
Pertama, jika mengetahui seseorang menjadi target perundungan siber, segeralah memberitahukan kepada keluarga, teman, guru, dan atasan.
Kedua, berbicara dengan orang yang mampu menghentikan perundungan siber. Ketiga, jangan turut berpartisipasi dalam kegiatan yang merendahkan dan menyakiti orang lain.
Asal tahu saja menurut Survei Literasi Digital di Indonesia pada tahun 2021, indeks atau skor literasi digital di Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 1-5. Skor tersebut menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia masih berada dalam kategori sedang.
Berita Terkait
-
Profil Denny Siregar, Pegiat Medsos yang Tolak Tawaran Jabatan Komisaris
-
Viral Anak Punk Berbagi Makanan ke Pengemis Bikin Publik Takjub: Malu Lihatnya
-
Viral! Heboh Spanduk Bertuliskan "Maaf, Ojek Online Dilarang Parkir di Masjid", Komentar Publik Terbelah
-
Gemas! Rayakan Ulang Tahun ke-57, Driver Ojol Ini Pakai Seragam SMA Bareng Istri
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Wamildan Tsani Tergeser, Orang Dekat Prabowo Glenny Kairupan Jadi Bos Baru Garuda Indonesia