Suara.com - Kota Blitar yang telah resmi menyandang Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan sejak tahun 2021, mendapatkan apresiasi dari Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti. Apresiasi tersebut disampaikan dalam acara penyerahan Piagam UHC di Rumah Dinas Walikota Blitar, Jum’at (19/8/2022).
Ghufron mengatakan, sampai dengan saat ini, sebanyak 158.046 jiwa di Kota Blitar telah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Artinya, capaian UHC Kota Blitar telah mencapai 99,87% dari 158.244 jiwa jumlah penduduk Kota Blitar.
Dirinya menambahkan, persentase kepesertaan Program JKN terbesar terdapat pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah (PBPU Pemda) sebesar 39,65% dari jumlah penduduk. Hal ini menunjukkan dukungan dan komitmen Pemerintah Kota Blitar sangat optimal. Disusul peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) sebesar 26,31% dan PBI-JK 24,31%,” ujar Ghufron.
"BPJS Kesehatan senantiasa berupaya meningkatkan cakupan seluruh segmen kepesertaan melalui berbagai strategi, di antaranya dengan mengoptimalkan peran dan dukungan pemerintah daerah dengan mendaftarkan penduduknya menjadi Peserta JKN. Selain itu, kami senantiasa mendorong keterlibatan berbagai pihak untuk berkontribusi dan berdonasi dalam Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN dengan mendaftarkan peserta baru dan/atau membayarkan iuran peserta menunggak PBPU/BP Kelas III.
Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN (PIPMJ) merupakan suatu gerakan gotong royong melalui partisipasi masyarakat, badan usaha, dan badan hukum lainnya. Progam tersebut diselenggarakan untuk memberikan proteksi finansial dengan dengan mendaftarkan peserta baru dan/atau membayarkan iuran peserta menunggak PBPU/BP Kelas III.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, UHC atau jaminan kesehatan semesta tentu bukan sekedar target yang diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024 semata. Lebih dari itu, capaian UHC juga harus memastikan agar setiap orang dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas yang mereka butuhkan tanpa terkendala kesulitan finansial.
"Untuk itu, kami berharap dengan komitmen yang diberikan oleh Pemerintah Kota Blitar melalui capaian UHC nya, dapat diiringi dengan komitmen dari fasilitas kesehatan yang terus memberikan kualitas pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya peserta JKN, sehingga manfaat yang dihadirkan bisa dirasakan seluruhnya oleh masyarakat Kota Blitar," tambah Ghufron.
Dalam kesempatan tersebut, Ghufron juga memberikan donasi iuran JKN kepada 14 peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas III yang memiliki tunggakan iuran di Kota Blitar. Donasi yang diberikan bukan hanya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera serta terjamin kesehatannya tetapi diharapkan juga mendorong pihak lainnya untuk ikut berkontribusi dalam program donasi tersebut.
Sementara itu, Walikota Blitar, Santoso mengapresiasi kunjungan Direktur Utama BPJS Kesehatan ke kota yang memiliki julukan Bumi Bung Karno tersebut. Dalam implementasinya, Santoso mengatakan bahwa kesehatan merupakan suatu yang membutuhkan perhatian serius.
Melalui kegiatan tersebut, Santoso mengharapkan masukan dan saran terkait pelaksanaan Program JKN di Kota Blitar yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh seluruh pemangku kepentingan.
"Tentu kami terbuka untuk masukan dan saran yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, sehingga masukan tersebut bisa ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan demi implementasi Program JKN yang baik di Kota Blitar," tutup Santoso.
Berita Terkait
-
Program Rujuk Balik, Layanan bagi Peserta JKN yang Menderita Penyakit Kronis
-
Kades Rejowinangun Sebut Warganya Tak Ada yang Berobat ke Gus Samsudin, Warganet: Mending Jujur Pak
-
Terekam CCTV, Tak Sampai Semenit Maling Gasak 27 Unit HP di Konter Blitar
-
Cara Urus BPJS hilang Lewat Online dan Offline
-
Sejarah Panjang JKN Direkam dalam Rumah Memorabilia BPJS Kesehatan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina