Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melaksanakan Training of Trainer (TOT) Occupational Health yang bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai bagian dari komitmen dalam penerapan good mining practice aspek Keselamatan Pertambangan, termasuk Kesehatan Kerja. Kegiatan yang merupakan bagian dari Antam Safety Resilience Program ini dilaksanakan sebagai bagian strategis dalam produktifitas pertumbuhan korporasi yang sehat.
Direktur Operasi dan Produksi Antam, I Dewa Wiranyata menyebut, kegiatan TOT yang dilakukan pada 19-25 September 2022 ini juga merupakan upaya meningkatkan mutu operasi perusahaannya.
“Kesehatan kerja menjadi menjadi kunci penting dalam pelaksanaan operasional perusahaan yang produktif, terlebih pada kegiatan pertambangan yang memiliki risiko tinggi termasuk dari sisi Kesehatan Kerja,” katanya.
Dewa menambahkan, pelaksanaan kegiatan yang mengikutsertakan perwakilan pegawai dari unit/unit bisnis, project, dan anak usaha Antam ini merupakan bagian dari pelaksanaan praktik Environmental, Social and Governance (ESG) perusahaannya, terutama dalam kaitaannya dengan aspek tata kelola.
“TOT adalah satu langkah yang dilakukan Antam untuk meningkatkan budaya occupational health and safety (OHS) pertambangan menuju ANTAM Safety Resilient sebagai bagian dari governance perusahan,” tambahnya.
Ke depan, para pegawai yang menjadi peserta TOT Kesehatan Kerja ini akan menjadi agent of change dan trainer champion di lokasi kerja masing-masing agar seluruh pekerja dapat memahami praktik Kesehatan Kerja yang baik.
“Peningkatan pengetahuan dan kompetensi pegawai pada aspek kesehatan kerja menjadi suatu kewajiban di Antam dan tidak hanya terbatas pada kegiatan operasional di eksplorasi, tambang maupun pabrik, tapi juga di bagian supporting,” papar Dewa.
Antam secara kontinyu mengimplementasikan dan improvement Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP), mendorong empowering human competency di pegawai termasuk seluruh mitra kerja, mendorong partisipasi aktif pekerja dalam program pencegahan kecelakaan, melakukan medical check-up (MCU) secara berkala, serta memastikan kegiatan operasional dilaksanakan dengan memenuhi standar baku mutu lingkungan. Dewa menyebut, semua itu dilakukan untuk menjaga pelaksanaan aspek keselamatan pertambangan dalam operasional.
“Kami sadar betul keselamatan dan kesehatan kerja adalah hal yang harus dijaga bersama. Oleh karenanya, Antam senantiasa memastikan praktik operational health and safety dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah operasi perusahaan. Kami menargetkan untuk kembali dapat mencapai zero fatality dan menihilkan penyakit akibat kerja di setiap lini operasi Antam,” tutupnya.
Berita Terkait
-
PT Aneka Tambang Bersiap Hasilkan Bahan Utama Baterai Kendaraan Listrik
-
Kemnaker Hibahkan Alat Ergonomi Demi Mendukung Pelaksanaan Pengujian K3 di Daerah
-
Indonesia Dukung Dimasukkannya K3 dalam Prinsip dan Hak Dasar ILO di Tempat Kerja
-
Perusahaan Ini Capai 85 juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan, Bagaimana Strateginya?
-
Menaker: Pelindungan K3 Butuh Strategi Baru dalam Pengendalian terhadap Potensi Bahaya bagi Pekerja
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya