Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut bahwa pemenuhan energi baru dan terbarukan (EBT) saat ini harus dikembangkan. Pasalnya, energi baru terbarukan ke depannya bisa menjadi andalan kemandirian energi.
Arifin menyebut, kebijakan di sektor ESDM dunia sangat dinamis, sehingga Indonesia harus mengimbangi kebijakan tersebut. Salah satunya, penerapan kendaraan listrik yang mulai terjadi di negara-negara maju.
Dengan begitu, penerapan kendaraan listrik di Indonesia jadi tantangan semua pihak.
"implementasi kebijakan sektor ESDM bergerak secara dinamis dan harus mengimbangi perkembangan dunia yang begitu besar, pengembangan energi baru terbarukan hingga penerapan kendaraan listrik menjadi tantangan yang harus diselesaikan pada saat yang bersamaan," ujar Arifin dalam pembukaan hari tambang ke-77 secara virtual, Selasa (4/10/2022).
Dia menuturkan, arah kebijakan Kementerian ESDM juga harus diprioritaskan pada ketersediaan energi. Caranya, lewat memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan dengan harga yang terjangkau.
Meskipun berat, Arifin meminta semua pihak harus tangguh dan tidak cepat menyerah, serta terus berinovasi.
"Kita semua perlu memahami bahwa tantangan dan juga tanggung jawab sektor ESDM ke depan semakin berat, kita harus tangguh dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan dan kendala, kita harus mampu berinovasi bergerak lincah dan adaptif dalam melaksanakan tugas secara profesional," ucap dia.
Arifin menambahkan, meski penerapan energi baru dan terbarukan tengah digencarkan, Kementerian ESDM juga perlu memperhatikan pemerataan energi di seluruh Indonesia.
Misalnya, perlu menjaga program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat, antara lain BBM satu harga, jaringan gas, alat penyalur daya listrik, penerangan jalan umum tenaga surya dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Baca Juga: Potensi Eksplorasi Migas Indonesia masih Terbuka Lebar bagi Investor
"Selain itu kita juga harus membangun infrastruktur energi transmisi untuk gas transmisi dan transmisi listrik, untuk menjaga kesediaan energi bagi seluruh masyarakat kita di tanah air," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat