Suara.com - Harga emas melesat lebih dari 1 persen ke level tertinggi tiga pekan pada perdagangan Selasa kemarin, karena dolar dan imbal hasil US Treasury melorot, dengan investor berharap Federal Reserve dapat mengadopsi pendekatan yang kurang agresif untuk kenaikan suku bunga.
Mengutip CNBC, Rabu (5/10/2022) harga emas di pasar spot melonjak 1,5 persen menjadi USD1.723,99 per ounce tertinggi sejak 13 September.
Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 1,7 persen menjadi USD1.730,50 per ounce.
Imbal hasil US Treasury 10-tahun melemah, sementara dolar memperpanjang penurunannya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
"Pasar seperti memperhitungkan bahwa Fed akan mundur sedikit di sini dan itulah mengapa kita melihat pergerakan ini menopang emas dan perak," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.
Ke depan, data non-farm payrolls Amerika yang akan dirilis Jumat dapat menawarkan lebih banyak kejelasan tentang pengetatan kebijakan Fed.
"Jika data ketenagakerjaan tersebut lebih lemah dari perkiraan, emas akan reli. Jika lebih kuat, pasar mungkin menafsirkan itu juga, The Fed dapat terus melanjutkan di sini dengan kenaikan suku bunga," ucap Haberkorn.
Emas mencatatkan persentase kenaikan harian terbesar sejak Maret, Senin. Namun, kenaikan suku bunga AS meningkatkan opportunity cost memegang emas dengan imbal hasil nol.
"Emas belum keluar dari masalah, tetapi setidaknya kita melihat rebound yang sangat kuat. Pergerakan tersebut pertama didorong oleh short covering ," kata Ole Hansen, Head of Commodity Strategy Saxo Bank.
Baca Juga: Harga Emas Bangkit, Naik ke Posisi Tertinggi Satu Minggu
Sementara itu harga perak di pasar spot melesat 1,2 persen menjadi USD21,01 per ounce, level tertinggi lebih dari tiga bulan, mengikuti hari terbaiknya sejak 2008 di sesi sebelumnya.
Platinum melambung 2,8 persen menjadi USD928,00, dan paladium meroket 3,9 persen ke level tertinggi lima bulan di USD2.306,71.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya