Suara.com - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan dalam pembiayaan, BUMN tidak hanya menjangkau masyarakat yang memenuhi persayaratan perbankan, tetapi juga menjangkau masyarakat yang belum memenuhi persyaratan perbankan atau unbankable.
Menurut dia terdapat pembiayaan yang ditawarkan BUMN untuk masyarakat atau pelaku usaha yang unbankable. Salah satunya, Program Mekaar yang diinisiasi oleh PNM.
"Jadi, akses keuangan ke bank lewat KUR, di bawah itu lewat PNM Mekaar, dan ada yang lewat pegadaian," ujarnya dalam SOE International Conference, Senin (17/10/2022).
"Kita punya program mekaar, untuk perempuan yang ada di rural area. Mereka menerima pinjaman, kami membina bagaimana mereka membuat model cash flow, dan lain-lain, ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis mereka," tambah Kartika.
Kartika mengatakan masyarakat juga bisa mendapatkan modal dengan menggadaikan emasnya di Pegadaian. Cara ini juga bisa digunakan masyarakat, jika ditolak
"Dengan begitu, setiap orang bisa mengakses pinjaman yang berbeda, dengan sistem atau skema yang berbeda," ucap dia.
Kartika menambahkan dengan upaya itu membuktikan bahwa BUMN tidak hanya mengurusi soal makro saja, urusan pelaku usaha mikro juga diemban BUMN.
"Akses keuangan di Indonesia juga bukan untuk mikro, ada juga entitas ultra mikro, yang tidak bisa mengakses keuangan. Alasannya karena unbankable dan unfeaseble. Jadi kita bisa mengaktegorikan ke dua hal itu," kata dia.
Baca Juga: Pengelolaan UMKM Indonesia Dipandang Sangat Tepat, Ini Pandangan Simon Paris CEO Finastra
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tragedi Terbakarnya Mobil Milik Bank BUMN yang Bawa Rp4,6 Miliar
-
Bos Danantara Geleng-geleng, Dari Ribuan BUMN Hanya 8 yang Setor Dividen Jumbo
-
Merger BUMN Karya: WSKT Bakal Go Private, Klasterisasi Jadi Kunci
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa