Suara.com - Net Zero Emission 2060 menjadi target Pemerintah Indonesia dalam upaya penanggulanagan perubahan iklim. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melakukan berbagai upaya untuk mendukung target tersebut. Salah satunya dengan memastikan operasional tambang yang dilakukan perusahaannya dilakukan sesuai dengan kaidah pertambangan yang baik (good mining practice).
Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menyebut, perusahaannya telah menggunakan bahan bakar ramah lingkungan untuk mendukung upaya net zero emission.
“Sejak 2019, Antam sudah melakukan inisiasi penggunaan bahan bakar B20 dan pada tahun ini Antam pun mulai menggunakan bahan bakar B30 untuk kendaraan operasional tambang. Selain itu, kami juga memanfaatkan tenaga surya dengan menggunakan panel surya untuk penerangan jalan tambang di beberapa unit bisnis, dan penyediaan fasilitas penerangan jalan umum dengan teknologi panel surya di sekitar wilayah tambang emas Antam di Pongkor, Jawa Barat,” kata Faisal.
Ia menjelaskan, beberapa upaya termasuk pemanfaatan bahan bakar ramah lingkungan, dilakukan Antam untuk pengurangan emisi.
“Kami juga sudah menyusun roadmap dekarbonisasi, sejalan dengan komitmen perusahaan sebagai anggota MIND ID untuk menjalankan operasional yang berkelanjutan,” tambahnya.
Faisal juga menjelaskan bahwa Antam memiliki rencana untuk melakukan subtitusi industrial diesel oil (IDO) dengan B30 untuk coal firing system (CFS), ladle preheating, dan hot air generator (HAG) pada shot making di Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel Kolaka.
“Kami juga sedang dalam tahap uji lapangan dalam penggunaan co-firing di PLTU UBP Nikel Kolaka dan anak usaha,” imbuhnya.
Antam juga melakukan pencarian sumber energi baru terbarukan, atau energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Faisal juga menyebut, perusahaannya menerapkan sistem pemantauan dan evaluasi berkala untuk menurunkan konsumsi energi.
“Secara berkala kami melakukan pemantauan dan evaluasi pengelolaan lingkungan yang dilakukan manajer energiy dan auditor energiy yang tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Antam juga terus berupaya menerapkan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk menurunkan konsumsi energi,” paparnya.
Faisal menyebut, perusahaannya menjalankan kegiatan operasi dengan memperhatikan pengelolaan lingkungan. “Kami terus melakukan efisiensi energi, transisi energi dan penurunan emisi, pengelolaan limbah yang baik serta pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Antam Keluarkan Emas Batangan dengan Empat Motif Batik, Tertarik Beli?
-
Perkuat Pasar Domestik, BUMN Antam Luncurkan Seri Produk Emas Baru
-
Masyarakat dan Antam Lestarikan Sungai-Sungai Ciguha dan Cikaniki di Wilayah Pongkor
-
Targetkan Penurunan Emisi Karbon 28% pada 2030, Grup MIND ID Dukung Transisi Energi
-
Kerap Jadi Souvenir, Emas Mini atau Mini Gold Bisa Jadi Investasi?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital