Suara.com - Sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan dan membentuk tata kelola pertanian yang baik, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggagas posko pelayanan pupuk bersubsidi.
Posko pelayanan pupuk bersubsidi ditujukan untuk para petani agar persoalan pupuk bisa diminimalisir, terutama dalam hal distribusi pupuk.
"Maka saya minta tolong kawan-kawan penyuluh kita lebih baik, sistem development kita lebih baik agar kemudian distribusinya juga jauh lebih baik," kata Ganjar.
Ganjar sendiri hingga hari ini mengaku masih membuka nomor telepon pribadinya untuk menerima aduan dan keluhan dari para petani. Sebab Ganjar telah menjamin para petani yang memiliki Kartu Tani mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Sampai hari ini di WA saya, saya menghandle langsung, 'pak pupuk lagi langka' dimana, siapa nama petaninya, saya minta kartu taninya. Karena saya menjamin yang punya kartu tani pasti dapet (subsidi pupuk)," ucap Ganjar.
Para petani kerap mengeluhkan kesulitan mendapatkan akses pupuk bersubsidi. Menurut Ganjar, hal itu dikarenakan adanya perbedaan harga yang memunculkan oknum distributor ilegal.
Oleh sebab itu, dengan adanya posko pelayanan pupuk bersubsidi Ganjar mengharapkan pendistribusian pupuk bersubsidi bisa lebih tepat sasaran, khususnya untuk petani yang memiliki Kartu Tani.
"Disparitas harga yang berbeda akan mendorong pedagang-pedagang ilegal. Makanya kenapa kami ada Kartu Tani untuk mendata agar yang berhak yang benar-benar dapat," jelas Ganjar.
Ganjar mengungkapkan, dibukanya posko pelayanan pupuk bersubsidi juga sebagai upaya menggalakkan ketahanan pangan di Jawa Tengah. Terlebih dengan munculnya isu resesi global tahun 2023.
Baca Juga: Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Berbagi Sembako dan Bersih-bersih Pesisir Pangandaran
"Kalo memang pupuk subsidi ini betul-betul mau dipakai untuk mendorong produktivitas petani, maka kamu mohon untuk dipenuhi alokasinya," ujar Ganjar.
Ganjar menginginkan para petani lebih aktif dalam melayangkan aspirasi dan aduannya terkait pupuk bersubsidi, dengan menghubungi langsung kontak nomor telepon yang tertera di posko pelayanan.
Posko pelayanan pupuk bersubsidi tersebut juga telah diunggah di seluruh sosial media pribadi milik Ganjar Pranowo.
Berikut beberapa kontak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bisa dihubungi untuk pengaduan: Bidang Sarana Prasarana (Asil Tri Yuniati 08582261045), Bidang Penyuluhan (Dani Harun 08156850783) dan Bidang Perdagangan (Muktiorini 082134025353).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya