Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, peran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sangat strategis dalam merancang mekanisme transisi energi di Indonesia.
Menurutnya, untuk mendesain kebijakan transisi energi perlu tinjauan dari sisi fiskal.
“Apakah kita akan memberikan insentif atau memberikan subsidi? Semua memiliki implikasi dalam hal belanja negara yang sangat besar,” ungkap Menkeu pada Acara Bloomberg CEO Forum di Bali, Jumat (11/11/2022).
Di samping itu untuk mewujudkan transisi energi, Kemenkeu bersinergi dan bekerja sama sangat erat dengan Kementerian/Lembaga yang terkait. Diantaranya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang bertanggung jawab untuk merancang mekanisme transisi energi ini.
Sementara itu, transisi energi menjadi prioritas bagi Indonesia. Dalam Climate Change Conference ke-26, Presiden Joko Widodo telah berkomitmen untuk beralih dari energi batu bara. Untuk itu, Kemenkeu turut serta berdiskusi bersama dengan PLN untuk mengidentifikasi pembangkit listrik mana yang akan dipensiunkan dan berapa biayanya.
Pemerintah juga tengah berdiskusi mengenai pajak karbon dan mengenalkan pasar karbon yang belum pernah ada di Indonesia.
“Indonesia melakukan banyak pekerjaan yang sangat serius dan kredibel agar kita dapat memberikan komitmen ini. Terlebih, negara maju yang punya demand tinggi terhadap produksi batu bara Indonesia,” pungkas Menkeu.
Berita Terkait
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia