Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengingatkan semua pihak bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Maka itu, vaksin tambahan atau booster bisa jadi penangkal virus Covid-19.
Apalagi, kata dia, vaksin booster telah diproduksi di dalam negeri oleh PT Bio Farma (Persero) yang dinamakan Indovac. Erick menjamin, vaksin Indovac aman digunakan dan tentunya halal.
"Kami bisa lihat yang masuk rumah sakit itu 50 persen belum divaksin dan 60 persen meninggal. Nah, artinya apa? Bahwa penting sekali yang namanya booster," ujarnya dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (25/11/2022).
Menurut Erick, hadirnya vaksin Indovac bisa jadi cikal bakal penguatan ekosistem kesehatan dari sisi ketersedian vaksin. Pasalnya, jelas dia, kondisi dunia ke depan tidak bisa diprediksi, sehingga jika terdapat pandemi kembali, maka Indonesia sudah siap untuk mengatasi itu.
"Nah, kami coba dorong pelan-pelan karena memang musuhnya tidak hanya perang ke depan, tapi pandemi yang sangat menyeramkan dan kita bisa lihat waktu Covid-19, ekonomi semuanya berat dan bahkan banyak individu-individu hebat Indonesia meninggal yang di mana untuk menggantikan mereka butuh waktu puluhan tahun," ucap Erick.
Jokowi Suntik Vaksin Booster 2
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya, menerima suntikan vaksin Covid-19 IndoVac dosis booster kedua di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat terutama tenaga kesehatan dan lansia untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dan ditambah dosis penguat (booster).
Baca Juga: Covid-19 Tinggi Lagi, Ini Syarat Naik Pesawat, Kereta Api dan Bis Terbaru
Jokowi mengatakan booster diperlukan untuk meningkatkan imunitas sehingga dapat memutus penularan Covid-19.
Berita Terkait
-
Covid-19 Tinggi Lagi, Ini Syarat Naik Pesawat, Kereta Api dan Bis Terbaru
-
Digencarkan untuk Lansia, Kapan Masyarakat Umum Dapat Vaksinasi Booster Kedua?
-
Bola Sepak Piala Dunia 2022 Qatar Buatan Madiun, Erick Thohir: Namanya Al-Rihla yang Berarti Perjalanan
-
Update COVID-19 Jakarta 24 November: Positif 3.018, Sembuh 4.056, dan Meninggal 9 Orang
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
QRIS Indonesia Siap Tembus Korea Selatan, Digunakan Tahun Depan!
-
Toyota Tsusho Siap Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Olah Timah dan Tembaga di Indonesia
-
Cara Transaksi Saham Antar Akun RDN Sekuritas
-
Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lewat HP
-
6 Penyebab Pengajuan KTA Ditolak, Simak Caranya agar Pinjaman Disetujui
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Apa Itu Reversal Rekening? Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Danai Proyek Peternakan Ayam Rp 20 Triliun, Danantara Mau Lapor ke DPR