Suara.com - PT Pos Logistik Indonesia anak perusahaan dari PT Pos Indonesia (persero) bekerja sama dengan anak Perusahaan Listrik Negara (PLN) PT PLN Indonesia Power dengan PT PLN Nusantara Power untuk jasa pengiriman ekspor impor.
Selain itu kerja sama ini juga terkait Jasa Logistik, Pergudangan dan Kepabeanan termasuk menunjang aktivitas pengiriman material ke seluruh Indonesia.
Acara penandatanganan MoU kerja sama antara dua anak usaha BUMN ini dihadiri langsung oleh Bapak Ardian Cholid selaku Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia dan Bapak Edwin Nugraha Putra selaku Direktur Utama PT PLN Indonesia Power.
Pada kesempatan tersebut Ardian Cholid selaku Direktur Utama PT Pos Logistik Indonesia mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melakukan evaluasi agar mendapatkan harga logistik yang murah di tengah inflasi yang terjadi saat ini.
"Kami masih berharap dapat mengurangi harga pengiriman di tengah inflasi yang terjadi saat ini, adapun beberapa waktu lalu kami sudah melakukan kerjasama dengan Telin Internasional Taiwan untuk perluasan jaringan logistik dan akan melakukan kerjasama lagi dengan beberapa pihak," Ardian dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (4/12/2022).
Nantinya kerja sama yang dilakukan oleh PT Pos Logistik Indonesia dan PT PLN Indonesia Power lebih banyak pengiriman ekspor maupun impor.
Saat ini PT Pos Logistik Indonesia sudah tersebar lebih dari 5000 ribu titik warehousing di seluruh Indonesia, yang akan meringankan pengelolaan berbagai proyek PLN Indonesia Power jangka panjang.
Dalam merealisasikannya, PT Pos Logistik Indonesia telah merumuskan strategi dan positioning bisnis dengan ditunjang oleh tim profesional di bidangnya, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh jaringan yang ada.
Baca Juga: Erick Thohir Peringatkan BUMN Terkait Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Akhir Tahun
Berita Terkait
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Revisi UU BUMN, KPK Tegaskan: Direksi dan Dewan Pengawas Wajib Lapor LHKPN
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda