Suara.com - Grab menghentikan rekrutmen atau lowongan kerja untuk sementara akibat mengantisipasi tekanan terhadap potensi ketidakpastian ekonomi jelang tahun 2023. Perusahaan yang berbasis di Singapura ini juga menghentikan kenaikan gaji untuk sementara.
Tidak hanya memangkas kenaikan gaji, Grab juga mengurangi anggaran biaya perjalanan dinas guna menekan biaya operasional perusahaan.
Perusahaan transportasi dan pengiriman makanan Grab yang berbasis di Singapura menghentikan sementara kenaikan gaji untuk posisi senior manajer sebagai salah satu antisipasi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Informasi tersebut disampaikan perusahaan kepada karyawan melalui memo terbaru pada pekan ini.
"Tidak ada satupun dari keputusan ini yang mudah. Tetapi ini bertujuan membantu kami menjadi lebih ramping dan bersiap, karena kami mempercepat menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan," kata CEO Grab Anthony Tan, dikutip dari CNA pada Jumat (16/12/2022).
Anthony Tan bahkan mewanti-wanti semua jajaran di perusahaannya untuk mulai hemat dan mempersiapkan diri dengan potensi terburuk pada tahun 2023 nanti.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengungkapkan, pengetatan ekonomi yang dilakukan berbagai negara di belahan dunia akan turut memberi dampak terhadap kawasan Asia Tenggara.
Sejumlah negara di kawasan ini terpantau juga mulai mengerek suku bunga Bank Sentral sebagai respon perkembangan ekonomi saat ini.
"Grab akan mengambil langkah-langkah terbaik yang membantu perusahaan mencegah hal-hal yang apat mengganggu rencana di masa depan," ungkapnya.
Baca Juga: CEO Google Buka Suara soal Isu PHK Massal
Keuangan Grab sejatinya sedikit membaik pada November lalu dengan kerugian operasional yang semakin sedikit. Proyeksi perusahaan juga memperkirakan bisnis akan semakin membaik.
Prediksi ini didukung laporan yang menyebut segmen pengiriman makanan dan barang yang berhasil mencapai target adjusted EBITDA lebih cepat dari rancangan awal.
Berita Terkait
-
5 Tips Untuk Proses Rekrutmen Anti Ghosting Bagi Perusahaan dan Pencari Kerja
-
Resesi, Grab Tunda Kenaikan Gaji Manajer Senior Hingga Stop Rekrut Karyawan
-
Tak Hanya Indonesia, Vietnam Juga Dilanda Badai PHK
-
Indonesia Jangan Lengah, Ekonomi Nasional Akan Hadapi Ancaman Besar Tahun 2023
-
CEO Google Buka Suara soal Isu PHK Massal
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?