Suara.com - Layanan Contact Center 175 BPJS Ketenagakerjaan berhasil meraih sertifikat ISO 9001 : 2015 yang merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Sertifikasi yang diberikan oleh BSI (British Standards Institution) ini tentu menjadi kado spesial bagi BPJS Ketenagakerjaan yang baru saja merayakan HUT Ke-45 pada 5 Desember lalu.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia memberikan apresiasi sekaligus meninjau langsung proses layanan yang dilakukan oleh para petugas Contact Center 175 di site Kota Yogyakarta.
“Dalam kesempatan kali ini kami ingin mengucap syukur kepada Allah dan terima kasih kepada
seluruh pihak yang terlibat. Capaian membanggakan ini adalah hasil kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan bersama mitra kami dalam mengembangkan layanan Contact Center 175. Hal ini menjadi bukti bahwa layanan informasi yang kami berikan telah memenuhi standar kualitas pelanggan, sesuai dengan peraturan, tujuan institusi, hingga sasaran mutu,”tutur Roswita.
Tak hanya unggul dalam aspek layanan, Contact Center 175 BPJS Ketenagakerjaan juga dinilai sangat memperhatikan aspek people dengan memberikan kesempatan yang sama bagi para penyandang disabilitas untuk turut ambil bagian dalam memberikan layanan kepada peserta.
Selain itu aspek physical evidence atau sarana dan prasarana juga telah diselaraskan dengan konsep wajah baru layanan BPJS Ketenagakerjaan yang mengedepankan kecepatan, kemudahan
dan solutif.
Selain sertifikasi ISO 9001 : 2015 tersebut, selama tahun 2022 Contact Center 175 BPJS Ketenagakerjaan juga berhasil mengukir beberapa capaian lain diantaranya dalam ajang The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA) dengan meraih predikat gold pada kategori Agent English serta predikat silver
pada kategori Best Technology Innovation dan Best Operation.
“Tentu seluruh pencapaian tersebut tak lepas dari komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan layanan terbaik untuk perlindungan dan kesejahteraan pekerja. Dengan demikian diharapkan para pekerja dapat lebih fokus dan nyaman dalam bekerja tanpa rasa cemas, karena dengan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan seluruh risiko kerjanya yang terkait program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,”tutup Roswita.
Berita Terkait
-
Rayakan HUT 45 Tahun, BPJS Ketenagakerjaan Kenalkan Wajah dan Fitur Layanan Baru
-
7 Cara Mencairkan JHT Sebelum Usia 56 Tahun, Ini Syarat Lengkapnya
-
BPJS Ketenagakerjaan dan Ombudsman Kerja Sama untuk Jaga Konsistensi Pelayanan Publik
-
Jangan Panik! Rumah Sakit Ini Pastikan Rawat Pasien Kecelakaan Kerja Tanpa Tanya Jaminan
-
Ahli Waris 10 Korban Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto Dapat Santunan Ratusan Juta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025