Suara.com - Bandara Sentani dipastikan aman setelah sempat dinyatakan Siaga II pada Selasa (10/1) kemarin. Status itu, akibat kerusuhan yang ditimbulkan oleh sekelompok masyarakat setelah Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK.
"Aktivitas di terminal penumpang dan kargo berjalan normal. Pihak TNI/Polri sangat membantu dalam pengamanan di bandara, sehingga kerusuhan dapat dikendalikan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Kristi menuturkan, bahwa pasca penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe di Papua, massa mulai membuat kerusuhan dan mendekati terminal penumpang dan terminal kargo Bandara Sentani.
"Status keamanan disana sudah dinyatakan aman, sehingga operasional penerbangan berjalan lancar. Namun demikian, Saya tetap menghimbau agar rekan-rekan di daerah tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder penerbangan, untuk memastikan keselamatan dan keamanan di bandara," jelas dia.
Mengingat tahun 2023 adalah tahun politik dan berbagai kemungkinan dapat saja terjadi di lapangan, untuk itu Kristi berharap agar jajarannya berhati-hati dalam mengambil langkah dan tindakan.
"Apapun yang dikerjakan harus sesuai dengan aturan yang berlaku, dan wajib segera melaporkan kejadian di daerah ke kantor pusat, agar dapat termonitor dan mengambil kebijakan untuk keberlangsungan operasional penerbangan di bandara," imbuh dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membenarkan penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe tersangka suap APBD Provinsi Papua.
Benar KPK telah menangkap Lukas Enembe di Jayapura dan saat ini dalam proses di bawa ke Jakarta," kata Ghufron saat dihubungi wartawan, Selasa (10/1/2023).
Dia bilang Lukas ditangkap di Jayapura, Papua pada hari ini Selasa (10/1/2023). Kekinian, Lukas disebut tengah dibawa menuju Jakarta.
Baca Juga: Meski Kondisi Belum Kondusif, Bandara Oksibil Masih Beroperasi Usai KKB Tembak Pesawat Kargo
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan