Suara.com - Karena banyaknya tumpukan sampah yang bisa berdampak kurang baik untuk kesehatan dan lingkungan, Desa Maron Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri membangun tempat pengolahan sampah dari APBD tahun 2022 lalu. Tempat ini dibangun atas kerjasama antara Aparat Desa Maron dan Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Kediri. Mendukung kegiatan tersebut, tahun ini PNM memberikan bantuan kendaraaan angkut sampah ke tempat pengolahan sampah (Viar roda 3) yang di harapkan bisa membantu mengurangi beban dalam pengangkutan sampah yang menumpuk dari 600 rumah yang ada di Desan Maron.
Hal ini dilakukan agar sampah lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat Desa Maron khususnya di sector ekonomi dan juga untuk antisipasi penumpukan sampah sedini mungkin dari Dinas lingkungan hidup kabupaten Kediri. Sebagai informasi Desa Maron Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri merupakan jalur dan termasuk lokasi yg berdekatan langsung dengan Bandara Kediri yang berjarak sekitar 4-5 km.
Selain itu tempat pengolahan sampah yang baik juga dapat dijadikan solusi untuk mencapai pemukiman yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan tambahan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan. Bisa jadi jika sampah tidak segera di kelola sedini mungkin maka akan terjadi penumpukan sampah yg luar biasa, yang akan berdampak pada lingkungan dan kesehatan di masyarakat di kemudian hari.
Melalui kegiatan sosial kemasyarakatan/BUMN Peduli ini diharapkan dapat membantu para penerima bantuan serta sebagai sarana branding PT PNM Cabang Kediri sebagai bukti Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan sekitar, dimana perusahaan berdiri sekaligus bukti komitmen terhadap kontribusi bagi masyarakat sekitar.
Sampai dengan 28 Februari 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp12,06 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.250.921 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.725 kantor layanan PNM Mekaar dan 706 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 513 Kabupaten/Kota, dan 6.657 Kecamatan.
Berita Terkait
-
Sambut Nyepi 2023, Masyarakat Denpasar Selatan Terima 3.500 Paket Sembako Gratis
-
Prilly Latuconsina Bersihkan Sampah saat Diving, Warganet: Bikin Bangga!
-
Mengapa Monachopsis Penting untuk Dipahami dalam Kehidupan Sosial?
-
Geger, Petugas Kebersihan Makam Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Pesanggrahan
-
Geger! Mayat Petugas Kebersihan Makam Tersangkut di Kali Pesanggrahan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok