Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku kewalahan atas tingginya permintaan mobil listrik besutan teranyarnya yakni Toyota bZ4X.
Dari catataan TAM sendiri konsumen Tanah Air harus rela menunggu hingga tahun depan untuk mendapatkan mobil tersebut, padahal mobil ini dibandrol cukup mahal yakni Rp1,19 miliar per unitnya.
Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, tingginya permintaan konsumen tak sebanding dengan ketersediaan unit di Indonesia. Hal tersebut yang kemudian membuat indennya mengular panjang.
"Saya rasa dari ancar-ancar produksi plus penggunaan dari pemerintah tahun ini sudah tidak mungkin, paling cepat tahun depan atau tahun depannya lagi," ujar Anton di kawasan GBK, Jakarta Pusat dikutip Selasa (18/4/2023).
Dikatakan Anton saat ini inden untuk Toyota bZ4X telah mencapai 1.000 unit.
"Kalau ada konsumen yang mau beli mobil ini kita masukkan ke inden list dulu, kita daftarkan dulu. Kira-kira nanti saat produksinya sudah lebih jelas, kita akan infokan lebih lanjut kapan datang unitnya, rata-rata masuk waiting list," terangnya.
Meski demikian, Anton mengaku, pihaknya akan sekuat tenaga memenuhi permintaan tinggi konsumen. Kini, kata dia, TAM tengah menjalin komunikasi dengan prinsipal di Jepang untuk meminta tambahan unit.
"Mudah-mudahan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan suplainya membaik, dulu isunya kan semikonduktor, sekarang material baterai juga kurang," katanya.
Baca Juga: Mobil Listrik Toyota bZ4X Jadi Kendaraan Resmi KTT Asean
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%