Suara.com - Nelayan di sejumlah daerah di Indonesia memiliki kebiasaan mengadakan acara sedekah laut atau dikenal pula dengan istilah petik laut.
Agenda ini sendiri merupakan bentuk rasa terima kasih dari para nelayan kepada alam yang telah memberikan hasil tangkapan ikan sepanjang tahun. Salah satu bagian dari acara Petik Laut adalah pengecatan kembali kapal nelayan.
Tahun ini, Avian Brands kembali mendukung acara Petik Laut sebagai bentuk tanggung jawab sosial dengan tema "Warna Warni Kapal Nelayan". Hingga kini, sudah ada tiga agenda di pesisir laut yakni Kabupaten Bekasi, Bima dan Sukabumi.
Salah satu dukungan tersebut yakni melalui produk Avian Cat Kayu dan Besi yang memberikan tampilan baru untuk kapal, dermaga, dan fasilitas umum lainnya agar nampak lebih baru dan awet. Lebih dari 3.830 kg cat kayu dan besi telah digunakan untuk mewarnai lebih dari 500 kapal nelayan.
Hingga akhir tahun 2023, Avian Brands akan terus memberikan dukungan berupa bantuan cat secara berkala untuk mewarnai kapal-kapal nelayan. Program Avian Brands Peduli bertujuan untuk berpartisipasi dalam 12 acara Petik Laut dan mendukung lebih dari 1.000 kapal nelayan agar tampak baru.
Dengan kegiatan CSR ini, kami berharap Avian Brands Peduli dapat terus memberikan kontribusinya dan dukungan penuh dalam melestarikan budaya dan tradisi Petik Laut di Indonesia, serta memberikan dampak positif bagi para nelayan, lingkungan, dan seluruh masyarakat Indonesia.
Selanjutnya, dalam waktu dekat, akan diadakan acara Petik Laut di Batulicin, Pamekasan, dan Jember.
"Sebagai seorang nelayan, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PT Avia Avian Tbk. yang telah membantu dengan pembagian cat, membuat perahu kami yang kusam kini memiliki warna kembali. Warna catnya lebih cerah dan lebih tahan lama dibandingkan dengan cat lainnya," kata salah satu nelayan, Riyanto.
Baca Juga: Dampak Pencemaran Limbah Minyak, Nelayan Pantai Melayu Batam Bisa Berbulan-bulan Tak Melaut
Berita Terkait
-
8 Ribu Peserta Akan Hadiri Penas KTNA XVI di Padang Sumbar
-
Baru Ada 7, Pemerintah Bakal Perbanyak SPBU Khusus Nelayan Sampai 250
-
OMG Gelar Peningkatan Kapasitas Masyarakat Pesisir Jakarta Melalui Produk Olahan dan Turunan Kerang
-
Kunjungi Cilacap, Taj Yasin Berharap Warga Kampung Laut Bisa Olah Kepiting
-
Dampak Pencemaran Limbah Minyak, Nelayan Pantai Melayu Batam Bisa Berbulan-bulan Tak Melaut
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM