Suara.com - Kasus korupsi yang menjerat Menkominfo Johnny G Plate menyebabkan sekitar 985 menara proyek base transceiver station (BTS) 4G Kemenkominfo terbengkalai. Hal ini lantas disebut-sebut sebagai salah satu penyebab pemerataan jaringan internet di Indonesia tak kunjung bisa dilakukan.
Menko Polhukam Mahfud MD memaparkan, hal ini terungkap usai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan pemeriksaan terhadap ratusan menara BTS tersebut melalui satelit.
Mahfud menjelaskan, setidaknya ada 985 menara yang bermasalah karena hanya terdiri dari bangunan tanpa fungsi dan tidak dilengkapi teknologi yang dianggarkan.
"Terbengkalai dan belum ada barangnya," ujar Mahfud pada Kamis (19/5/2023) lalu.
Proyek pembangunan BTS 4G Kominfo mulai digarap pada tahun 2020 dengan nilai anggaran sebesar Rp28 triliun yang direncanakan akan digunakan hingga tahun 2024.
Total dana Rp10 triliun, kata Mahfud sudah dicairkan guna mendukung pembangunan menara BTS dengan target 1.200 menara dalam rentang waktu 2020-2021. Namun, menurutnya, menara BTS 4G tersebut tidak pernah dibangun hingga akhir tahun 2021.
"Lalu diperpanjang hingga Maret [2023]," kata Mahfud.
Mahfud mengatakan, semula pembangunan 4.800 menara BTS 4G Kominfo direncanakan akan dilakukan antara bulan Desember 2021 hingga Maret 2023. Namun, hingga saat ini baru sebanyak 985 menara BTS 4G yang berhasil dibangun, tetapi belum bisa digunakan.
"Kemudian, pada awalnya kejaksaan memperkirakan kerugian sekitar satu koma sekian triliun, namun dengan keterlibatan BPKP, ditemukan bahwa dari tahap perencanaan, penunjukan konsultan, penunjukan barang, peningkatan harga, dan sebagainya, itulah yang kemudian menjadi alasan," lanjut dia.
Baca Juga: Teka-teki Pengganti Johnny G Plate: Nama Hary Tanoe Mencuat, PDIP Siap Utus Kader
Dalam kesempatan yang sama, Mahfud menegaskan, tidak ada kaitannya kasus korupsi ini dengan tuduhan politisasi hukum.
Berita Terkait
-
Johnny G Plate Tersangka, PDI Perjuangan Ngaku Siap Kirim Kader Terbaik Isi Posisi Menkominfo
-
Deretan Menteri yang Terjerat Korupsi Era SBY Vs Jokowi, Lebih Banyak Mana?
-
CEK FAKTA: Nasdem Terima 8 Triliun dari Johnny G Plate untuk Dana Kampanye, Benarkah?
-
Putusan di Tangan Jokowi, PDIP Sudah Siap-siap Kirim Kader untuk Jabat Menkominfo
-
Perkara Coldplay, Mahfud MD Ultimatum Pejabat untuk Siap Diperiksa
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem