Suara.com - Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, melihat bahwa rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) Amerika Serikat (AS) pada bulan Juni 2023 mengejutkan dengan adanya kecenderungan optimisme di pasar kripto dan Bitcoin (BTC).
Angka terbaru menunjukkan penurunan inflasi yang mengejutkan, memicu harapan akan prospek yang positif. Namun, investor belum sepenuhnya antusias untuk terlibat langsung dalam pasar dan melakukan akumulasi.
Fyqieh mengatakan bahwa seringkali ada reaksi awal yang positif di pasar setelah rilis CPI AS yang menggembirakan. Reli ini biasanya berlangsung selama 5 hingga 15 menit. Namun, setelah reli tersebut, harga mulai melemah dan menjadi jebakan bullish. Harga kripto, terutama Bitcoin, kemudian cenderung mencari likuiditas.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat bahwa pada bulan Juni, Indeks Harga Konsumen (CPI) atau inflasi naik 0,2 persen secara bulanan (month-to-month/mtm) dan 3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih rendah dari ekspektasi sebesar 3,1 persen. Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 4 persen (yoy).
Setelah pengumuman data CPI AS terbaru pada Kamis malam (12/7/2023), harga Bitcoin sempat naik menjadi 30.905 dolar AS dari 30.750 dolar AS, sebelum kemudian turun menjadi 30.802,4 dolar AS beberapa menit kemudian.
Mayoritas altcoin dalam 10 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar mencatat kenaikan di bawah 1 persen dalam 24 jam terakhir.
Menurut Fyqieh, salah satu alasan mengapa harga Bitcoin tidak naik adalah karena pelaku pasar masih percaya bahwa Bank Sentral AS, The Fed, akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan 25-26 Juli mendatang.
Berdasarkan data alat CME FedWatch, pelaku pasar yakin sebesar 91 persen bahwa suku bunga akan naik sebesar 0,25 persen pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan ini. Keputusan tersebut akan membawa suku bunga ke kisaran 5,25 persen hingga 5,50 persen. Angka inflasi AS bulan Juni kemungkinan akan mempengaruhi keputusan The Fed.
Fyqieh mengatakan bahwa upaya The Fed tampaknya telah berhasil, dengan penurunan inflasi tahunan sebesar 1 persen dari bulan sebelumnya. Namun, data inflasi yang sangat baik tidak akan mencegah The Fed untuk menaikkan suku bunga bulan ini.
Baca Juga: Waspada Inflasi Tak Terkendali, CEO BlackRock Sebut Bitcoin Lebih Baik dari Emas
"Perlu dicatat bahwa kenaikan suku bunga nanti berpotensi menjadi yang terakhir dalam siklus saat ini," katanya, dikutip melalui Antara.
Meskipun inflasi utama cenderung rendah dan mendekati target 2 persen dengan cepat, namun indeks harga konsumen untuk makanan dan energi masih sangat tinggi, yang menyebabkan kekhawatiran akan munculnya inflasi yang lebih tinggi.
Berita Terkait
-
Pintu Apresiasi Terpilihnya ADK OJK Baru, Siap Tingkatkan Daya Saing Akselerasi Aset Kripto di Indonesia
-
Terpilih Jadi Bos Baru OJK, Hasan Fawzi Usulkan 7 Pilar 'Inovasi' Kripto
-
Meme Crypto Pepe 2.0, Kripto yang 'Merubah' USD12.000 Jadi USD1 Juta dalam Dua Pekan
-
Penyebab Harga Bitcoin Terus Meroket Hingga Hampir 100 Persen Sepanjang Tahun 2023
-
Waspada Inflasi Tak Terkendali, CEO BlackRock Sebut Bitcoin Lebih Baik dari Emas
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi
-
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
Yuk Ikutan GenKBiz dan Star Festival dari KB Bank, Catat Tanggalnya di 5 Kota Besar Indonesia!
-
PLN Group Buka Rekrutmen 2025: Tersedia untuk D3, S1 dan S2 dengan Gaji Menarik
-
KVB Resmi Hadir di Indonesia sebagai Broker Aman dan Teregulasi
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini Imbas Shutdown Pemerintah AS
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025
-
NIP PPPK Paruh Waktu 2025 Sudah Keluar? Cek Status Sekarang di Mola BKN