Suara.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi peringatan kepada masyarakat agar tidak bermain layang-layang dekat rel kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Pasalnya, benang layangan bisa dapat mengganggu dan membahayakan operasional kereta cepat. Jalur KCJB dialiri arus listrik sebesar 27,5 KV yang digunakan sebagai sumber penggerak melalui media pantograf yang terletak di bagian atas kereta.
Pantograf ini terhubung dengan jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) atau Overhead Catenary System (OCS). KCJB nantinya akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km per jam, sehingga penting untuk menghindari benda asing yang berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional.
Benda asing pada LAA dapat terdiri dari benda penghantar dan benda isolator. Contohnya adalah kertas timah dan tali layang yang mengandung kawat logam. Benda-benda ini bisa menyebabkan korsleting dan pemutusan sirkuit ketika tergantung pada saluran listrik.
Benda isolator seperti kain plastik dan layang-layang, jika terkena angin kencang, dapat terjerat pada LAA dan menyebabkan kerusakan pada pantograf.
Kasus insiden terkait benda asing sudah beberapa kali terjadi selama pengujian KCJB, terutama di area antara Stasiun Padalarang hingga Stasiun Tegalluar, dimana banyak masyarakat bermain layang-layang di dekat jalur KCJB. Hal ini mengganggu proses pengujian karena layang-layang terjebak pada LAA.
Sehingga, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan keselamatan dan keamanan bersama, termasuk bermain layang-layang di sekitar jalur KCJB.
Selain itu, mereka juga diminta untuk tidak masuk ke jalur KCJB dengan melewati pagar pembatas karena sangat berbahaya.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, telah dilakukan sosialisasi secara langsung dengan mendatangi pemukiman warga dan pemasangan materi sosialisasi berupa poster dan spanduk terkait hal-hal yang dapat membahayakan perjalanan kereta cepat dan keselamatan masyarakat.
Baca Juga: Kemenhub Gagas Proyek Kereta Cepat Buka Rute Jogja Hingga Surabaya
KCIC juga bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam melakukan sosialisasi agar keselamatan dan keamanan bersama terjaga. Sekitar 500 personil TNI dan Polri turut membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat di berbagai wilayah.
Melalui upaya sosialisasi ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitar jalur Kereta Cepat.
Berita Terkait
-
Balik Modal Kereta Cepat Berpotensi Capai 1.000 Tahun, Untung atau Rugi?
-
Berkunjung ke Kampung Layang-layang, Ciptakan Buah Karya yang Melayang di Berbagai Kota
-
Pembangunan Stasiun Padalarang Masih Tepat Waktu
-
Selain ke Surabaya, Kereta Cepat Juga Akan Berhenti di Yogyakarta
-
Kemenhub Gagas Proyek Kereta Cepat Buka Rute Jogja Hingga Surabaya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global