Suara.com - Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menyita aset-aset yang dimiliki oleh terpidana kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Asabri atas nama terpidana Benny Tjokrosaputro, yang terletak di beberapa bidang tanah di kawasan Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah.
Terpantau pada Kamis (27/7/2023), nampak enam titik papan penyitaan yang dipasang di kawasan bangunan bersejarah Benteng Vastenburg Solo.
Dua papan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat berwarna merah muda terpasang di sisi utara kawasan tersebut, tiga papan di sisi timur, dan satu papan di sebelah selatan.
Pada papan penyitaan tersebut tercantum informasi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI nomor 2937 K/Pid. Sus/2021 tanggal 24 Agustus 2021 dan Surat Perintah Pencarian Harta Benda Milik Terpidana (P-48A) Nomor: Prin-734/M.1.10/Fu.1/09/2021 tanggal 29 September 2021.
Pada papan penyitaan tersebut juga disebutkan bahwa aset tersebut disita dalam perkara tindak pidana korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) atas nama terpidana Benny Tjokrosaputro.
Seorang pedagang kaki lima di kawasan Benteng Vastenburg Solo, bernama Rudi, mengatakan kepada Antara bahwa beberapa petugas dari Kejari telah memasang papan penyitaan aset tersebut pada Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut Rudi, ada enam titik papan penyitaan aset yang dipasang oleh petugas kejaksaan, dengan dua papan di bagian utara, tiga papan di bagian timur, dan satu papan di bagian selatan. Namun, dia tidak mengetahui bahwa aset-aset ini telah disita oleh kejaksaan.
Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jateng, Prihatin, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya penyitaan aset milik terpidana kasus korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi oleh PT. Asuransi Jiwasraya atas nama terpidana Benny Tjokrosaputro, di Solo.
Proses eksekusi penyitaan aset milik terpidana kasus korupsi dana investasi oleh PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) atas nama terpidana Benny Tjokrosaputro tidak hanya terjadi di Solo, tetapi juga dilakukan di kawasan Wanterboom Pandawa di Sukoharjo.
Lebih lanjut, Prihatin menyatakan bahwa informasi lebih lanjut tentang penyitaan aset dalam kasus korupsi ini akan dirilis oleh Kejari Surakarta.
Seorang petugas keamanan di Benteng Vastenburg Solo, Karolus Kale, mengungkapkan bahwa kawasan tersebut sebelumnya dipertukarkan dengan pemilik batik keris, Handoko Tjokro Saputra, yang merupakan orang tua dari Benny Tjokrosaputro.
Menurut Karolus, Benteng Vastenburg yang merupakan bangunan bersejarah seharusnya dikembalikan ke pemerintah, dan ia mendukung tindakan penyitaan untuk mengembalikan aset tersebut kepada pemerintah.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Marsekal Madya Henri Alfiandi, Kepala Basarnas yang Ikut Terjaring OTT KPK
-
Inilah Pesawat Zenith 750 STOL Milik Kepala Basarnas yang Jadi Tersangka KPK, Harganya Rp 650 Juta!
-
Korupsi Rp 66 Miliar, Eks Bupati Cirebon 'Hanya' Didenda Rp1 Miliar
-
Diperiksa KPK hingga 10 Jam, Menhub Budi dan Sekjen Kemenhub Dicecar Soal Mekanis Pembangunan Jalur Kereta
-
Respons Mahfud MD Usai KPK Tetapkan Kepala Basarnas Tersangka: Yang Melanggar, Sudah Tepat Untuk Ditangkap
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis