Bisnis / Makro
Sabtu, 23 September 2023 | 11:55 WIB
Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal dan Mentan, Syahrul Yasin Limpo. (Dok: Kementan)

Pertama, peningkatan kapasitas produksi pangan untuk komoditas daging sapi, kerbau, ayam ras, ayam buras, dan babi. Kedua, pengembangan pangan substitusi impor seperti daging domba/kambing dan itik untuk substitusi daging sapi. Ketiga, peningkatan ekspor seperti sarang burung walet, ayam, dan telur.

“Kami memberikan perhatian serius pada program peningkatan pangan asal ternak untuk memenuhi masyarakat Indonesia dan dunia," pungkasnya.

Load More